TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bagi umat Islam, Rasulullah Muhammad SAW merupakan sosok pemimpin terbaik sepanjang masa. Maka dari itu sosoknya layak diteladani para pemimpin masa kini dan juga yang akan datang.
Hal itu dibahas Cep Hilmi ABdul Rouf dari Ponpes Mathba’ul Falah saat mengisi acara maulid nabi di Plaza Asia Tasikmalaya, Jumat (5/9/2025). Di mana dia bagaimana Rasul dalam memimpin ummatnya semasa hidup.
Ada 4 sifat atau sikap yang dibahas mengenai kepemimpinan Rasulullah Muhammad SAW dalam acara tersebut. Salah satunya yakni terkait perilaku baik sehingga menjadi inspirasi ummat. “Jadi perilaku Rasulullah itu menjadi teladan bagi ummat,” ungkapnya.
Baca Juga:Porsi Minimalis! Menu MBG di Salah Satu Madrasah di Kota Tasikmalaya Jadi SorotanPesan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Menyikapi Kondisi Nasional
Kedua yakni soal kepekaannya terhadap apa yang dialami umatnya. Sehingga Rasulullah tidak bersenang-senang di atas penderitaan ummatnya, terlebih urusan ekonomi. “Karena Rasulullah itu akan senantiasa sedih ketika masyarakatnya mengalami kesusahan,” terangnya.
Ketiga yakni sikap optimis bisa membawa kebaikan bersama masyarakat. Sehingga Rasulullah tidak pernah menghindari masyarakat yang ingin menanyakan atau menyampaikan sesuatu. “Pandangannya terhadap masyarakat itu selalu positif dan optimis,” ucapnya.
Keempat yakni jiwa mengasihi dan menyayangi ummat yang sangat melekat pada kepemimpinannya. Sehingga ummatnya selalu ada untuk membela Rasulullah. “Kepemimpinannya itu dilakukan dengan kasih sayang, dan Islam memang mengajarkan kasih sayang,” terangnya.
4 hal tersebut menurutnya harus menjadi bahan introspeksi dan refleksi pemimpin saat ini. Juga para generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan. “Keteladanan Rasul jelas harus kita ikuti, termasuk dalam hal kepemimpinan,” katanya.
Pengajian Maulid Nabi tersebut merupakan kegiatan kolaborasi dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Pemerintah Kota Tasikmalaya dan juga Plaza Asia.
Ketua PPI Kota Tasikmalaya Subhan SHum menerangkan bahwa maulid nabi ini selayaknya memang menjadi momentum refleksi. Bukan hanya untuk para pemimpin sekarang, namun juga untuk pemuda sebagai generasi penerus. “Kesempatan bagi kader-kader ppi untuk bisa merefleksi kepemimpinan kedepannya itu harus seperti apa,” terangnya.