“Secara keseluruhan, dalam aplikasi ini tersedia fitur materi pembelajaran, lembar kerja peserta didik, dan kuis. Dengan adanya berbagai fitur tersebut, guru sejarah dapat memanfaatkannya sesuai dengan Capaian Pembelajaran atau pengayaan dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah,”katanya.
Ketua MGMP Sejarah Kota Serang, Siti Hodijah MPd menjelaskan belajar sejarah secara tatap muka di kelas memang masih dibutuhkan. Akan tetapi di era digital saat ini sangat perlu menghadirkan teknologi, apalagi generasi muda saat ini sangat dekat dengan teknologi digital.
“Oleh karenanya, pelatihan ini bermanfaat guru sejarah Kota Serang untuk media digital smart apps creator, sehingga memiliki dampak yang lebih luas,” ujarnya.
Baca Juga:Sambut Harpelnas 2025, Indosat Berikan Hadiah Spesial untuk PelangganDipimpin NextGen, Plaza Asia Tasikmalaya Semakin Relevan dan Adaptif di Anniversary Ke-18
Kepala SMAN 2 Kota Serang, Hj Mala Leviana SPd MPd mengapresiasi Tim PKM Unsil bisa kolaborasi dengan MGMP Sejarah Kota Serang untuk peningkatan pembelajaran melalui digitalisasi.
“Pengabdian Unsil ini sangat bermanfaat sekali untuk pembelajaran digitalisasi, khusus sejarah. Sehingga menjadi pijakan awal untuk melakukannya kembali di masa yang akan datang,” katanya. (Fakhtur Rizqi)