RADARTASIK.ID – Infinix Zero 50 diyakini membawa lompatan besar dari strategi Infinix sebelumnya yang selama ini mengandalkan MediaTek untuk menjaga harga tetap terjangkau.
Bocoran menyebutkan bahwa spesifikasi Infinix Zero 50 Series kali ini benar-benar berani, terutama dengan hadirnya chipset anyar Snapdragon 7S Gen 4 yang diproduksi oleh TSMC dengan fabrikasi 4 nm.
Chipset ini memiliki kecepatan clock hingga 2,71 GHz, sehingga performa Snapdragon 7S Gen 4 menjadi senjata utama yang membuat Infinix berani melangkah ke segmen baru yang mendekati kelas flagship killer.
Baca Juga:Vivo X300 Diprediksi Hadirkan Tren Baru Dalam Dunia Fotografi MobileSektor Usaha Yang Bisa Ajukan KUR BRI 2025 Rp 300 Juta, Simak Selengkapnya Di Sini!
Langkah ini jelas menunjukkan ambisi besar Infinix untuk tidak lagi hanya dikenal dengan smartphone murah baterai besar, tetapi juga sebagai brand yang menghadirkan perangkat premium dengan performa kompetitif.
Dari sisi desain, Infinix menghadirkan material kaca premium pada bagian belakang yang dipadukan dengan rangka metal, namun tetap ringan dengan bobot sekitar 180–185 gram.
Kenyamanan genggaman dipertahankan meskipun perangkat ini hadir dengan tampilan mewah, ditambah lagi dengan sertifikasi IP68 yang jarang dimiliki smartphone di kelas menengah.
Layar juga menjadi bagian yang tidak main-main karena Infinix membenamkan panel LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci dengan refresh rate 144 Hz, lengkap dengan lapisan Gorilla Glass Victus serta tingkat kecerahan hingga 3000 nits.
Desain layar melengkung tiga dimensi. Memberikan kesan modern. Sekaligus elegan. Apalagi bodinya yang tipis hanya 7,9 mm. Semakin menegaskan kesan premium. Dari perangkat ini.
Harga Infinix Zero 50 varian tertinggi. Diprediksi berada di kisaran Rp5 hingga Rp6 jutaan. Sebuah nilai yang cukup menggebrak. Karena smartphone dengan spek serupa. Biasanya dijual dengan harga lebih tinggi.
Strategi harga kompetitif ini tentu akan menekan dominasi brand besar seperti Samsung dan Xiaomi yang sudah lama menguasai pasar global.
Baca Juga:Xiaomi 15T Pro, Spesifikasi, Harga, dan Alasan Kenapa Layak Jadi HP Flagship Paling DitungguKiat-Kiat Praktis Mengelola Pinjaman KUR BRI 2025 Rp 150 Juta Agar Cepat Lunas
Namun, meski Snapdragon 7S Gen 4. Menjadi nilai jual utama. Perlu dicatat bahwa performanya. Masih berada sedikit di bawah Dimensity 8500. Maupun Snapdragon 7 Gen 4 standar.
Hal ini berarti gebrakan Infinix. Belum sepenuhnya menjadi revolusi. Tetapi cukup untuk membuktikan. Meseriusan mereka. Masuk ke segmen smartphone midrange rasa flagship.
Kabar lain yang tak kalah menarik, Infinix juga disebut sedang menyiapkan chipset internal buatan sendiri untuk masa depan, meski pada seri Zero 50 ini masih mengandalkan Snapdragon.