Pogba Ingin Balas Dendam ke Juventus di Liga Champions

Paul Pogba
Paul Pogba Foto: Tangkapan layar Instagram@paulpogba
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Paul Pogba tampaknya belum bisa benar-benar melupakan mantan klubnya Juventus.

Ia dikabarkan bersiap menjalani momen emosional sekaligus penuh tensi tinggi, ketika tim barunya, AS Monaco, dijadwalkan bertemu Juventus di fase grup Liga Champions pada 26 Januari 2026 di Stade Louis II.

Laga tersebut bisa menjadi ajang “Comeback” yang sesungguhnya, sekaligus kesempatan bagi Pogba untuk menuntaskan dendam lama terhadap klub yang pernah membesarkan namanya.

Baca Juga:Daftar Gaji Pemain AC Milan: Penghasilan Luka Modric di Bawah Rabbiot dan NkunkuPresiden PSG Nyatakan Perang dengan Juventus: "Kalian Tidak Akan Memenangkan Pertempuran Melawan Saya"

Pertemuan antara Monaco vs Juventus ini menghadirkan cerita dramatis bagi Mantan gelandang andalan Bianconeri itu.

Pogba dan Juve punya sejarah panjang, kisah cintanya bermula dari kepindahannya secara gratis dari Manchester United pada 2012.

Ia kemudian berkembang pesat hingga menjadikannya ikon lini tengah Serie A, namun kisahnya berakhir dengan pahit setelah kepulangannya dari Old Trafford tak sesuai harapan.

Skorsing akibat kasus doping menjadi penutup yang menyakitkan bagi Pogba dan membuat hubungan keduanya retak dan penuh kekecewaan.

Meski sempat dua tahun absen dari lapangan akibat sanksi doping, Pogba kini perlahan bangkit setelah kembali ke Perancis.

Pelatih Monaco, Adi Hütter, telah mendaftarkan namanya dalam skuad Liga Champions musim ini yang menjadi tanda kepercayaan besar terhadap sang gelandang berusia 33 tahun itu.

Saudaranya, Florentin Pogba juga ikut menegaskan bahwa Paul tengah berjuang keras mengembalikan kondisi fisiknya jelang laga lawan Juventus.

Baca Juga:Daftar Tim Serie A Paling Boros di Bursa Transfer: Como Minus Rp1,67 TriliunFederico Zanon: Lawan Anggap AC Milan Menakutkan, Tapi Tidak dengan Pendukungnya Sendiri

“Paul sudah lama tidak bermain sepak bola. Saya mengikuti setiap langkahnya, bahkan ketika berat badannya sempat naik hingga 98 kilogram,” ujar Florentin dalam wawancara dengan RNC Soir.

“Tapi sekarang ia sudah bekerja keras, menurunkan berat badan, dan kembali bugar. Saya yakin ia akan menjadi pemain penting bagi Monaco, memberikan pengalaman sekaligus energi baru,” lanjutnya.

Bagi Pogba, duel melawan Juventus bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan urusan pribadi.

Ia merasa kurang mendapat dukungan penuh dari klub Italia itu, terutama saat menjalani masa sulit menghadapi sanksi doping.

“Saya meminta bantuan klub, seperti dukungan pijat atau pelatih kebugaran. Saya pikir saya berhak mendapatkannya, tapi dukungan itu tidak datang,” kata Pogba.

0 Komentar