Fakta Unik dan Menarik Metode Sous Vide dalam Hidangan Steak ala Prancis di Drakor Bon Appetit Your Majesty

Hidangan Steak ala Prancis dengan Metode Sous Vide di Drakor Bon Appetit Your Majesty (ilustrasi by ChatGPT)
Fakta Unik dan Menarik Metode Sous Vide dalam Hidangan Steak ala Prancis di Drakor Bon Appetit Your Majesty (ilustrasi by ChatGPT)
0 Komentar

RADARTASIK.ID– Drama Korea Bon Appetit Your Majesty tidak hanya menyajikan kisah penuh intrik kerajaan, tetapi juga menghadirkan detail kuliner yang membuat penonton tercengang.

Pada episode kedua, diceritakan bagaimana Yeon Ji Young yang ditangkap dan dijadikan pekerja dapur harus menghadapi tantangan besar: memasak hidangan terbaik dengan bahan seadanya untuk menjamu pejabat kerajaan.

Di dapur gubernur, stok bahan sangat terbatas. Hanya ada ikan teri asin, udang fermentasi, dan daging sapi alot yang keras.

Baca Juga:Mega Film Asia: Fearless Kungfu King, Kisah Heroik Huo Yuanjia Tayang di Indosiar Dini Hari!Mega Film Asia: Bodyguard 3 Tayang Dini Hari di Indosiar, Aksi Seru Penuh Tawa Misi Penyelamatan! 

Namun, alih-alih menyerah, Ji Young justru mengingat sebuah teknik memasak unik yang diwariskan dari buku resep kuno Sangajapbang.

Ia kemudian menerapkan metode Jeonchisu — cara tradisional yang ternyata sejalan dengan metode Sous Vide ala Prancis — untuk menghasilkan steak empuk dan lezat.

Sous Vide: Dari Dapur Kuno hingga Modern

Sous Vide (dibaca su-vid) berasal dari bahasa Prancis yang berarti “dalam kondisi vakum”. Prinsipnya adalah memasak makanan pada suhu rendah dan stabil dalam waktu lama, sehingga tekstur daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.

Ji Young memanfaatkan metode ini dengan cara membungkus daging sapi dalam kertas hanji berlapis minyak, menambahkan daun kelp, lalu memasaknya di air hangat bersuhu 49–55°C.

Proses perlahan ini membuat protein dalam daging, khususnya miosin, bereaksi hingga teksturnya menjadi lembut. Setelah itu, daging dibakar sebentar di atas jerami yang menyala, menghasilkan aroma smoky khas steak premium.

Ledakan Umami dari Bahan Alami

Tidak hanya teknik memasaknya yang memukau, Ji Young juga membuat cocolan garam istimewa dengan memanfaatkan bahan lokal.

Ia menggabungkan ikan teri, jamur pyogo, dan udang fermentasi. Kombinasi ketiganya menghasilkan sinergi rasa gurih alami yang menyerupai monosodium glutamate (MSG) modern.

Baca Juga:Mega Film Asia: Iceman, Aksi Donnie Yen Terjebak di Dunia Modern Tayang Lagi di IndosiarSinopsis Pengin Hijrah: Kisah Cinta, Arah Hidup dan Perjalanan Spiritual, Tayang Oktober 2025 di Bioskop!

Perpaduan asam guanilat dari jamur, asam inosinat dari ikan teri, serta asam glutamat dari udang fermentasi menciptakan ledakan rasa umami yang memikat lidah.

Hidangan ini bukan sekadar penyelamat di dapur darurat, tetapi juga simbol kecerdasan dan kreativitas dalam memasak. Sang Raja bahkan menyebut steak buatan Ji Young sebagai hidangan terenak di kerajaannya saat itu.

0 Komentar