75 Anak Miskin Kabupaten Garut Siap Masuk Sekolah Rakya, Harapan Baru Putuskan Rantai Kemiskinan

Tiga Dinas
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

Anggaran Rp 12 Miliar untuk Sekolah Permanen

Dalam APBD Perubahan Tahun 2025, Pemkab Garut telah menyiapkan dana sebesar Rp 12 miliar untuk pembelian lahan yang akan dijadikan lokasi Sekolah Rakyat permanen.

Nantinya, pembangunan sekolah tersebut akan ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum bersama Kementerian Sosial.

Menurut Aji, jumlah rombongan belajar di sekolah permanen akan lebih banyak dibanding rintisan.

Baca Juga:Koleksi Nada Dering WA Lucu Gratis yang Bikin Hari Lebih Ceria5 Layanan Digital Marketing yang Wajib Dicoba untuk Bisnis UMKM

Hal ini sekaligus menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menyediakan pendidikan yang setara bagi masyarakat miskin.

Sistem Boarding untuk Siswa

Sekolah Rakyat akan berbeda dengan sekolah umum.

Dengan konsep boarding school, para siswa tidak hanya mendapatkan pengajaran akademis, tetapi juga fasilitas asrama, makan sehari-hari, kegiatan keagamaan, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Adapun rincian peserta di tahap awal ini terdiri dari 25 siswa SD (18 laki-laki dan 7 perempuan) serta 50 siswa SMP (30 laki-laki dan 20 perempuan).

Keberadaan Sekolah Rakyat Rintisan ini menjadi bukti nyata kesungguhan pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan sekaligus menghadirkan harapan baru bagi anak-anak miskin di Kabupaten Garut. (Agi Sugiana)

0 Komentar