Taktik Baru Allegri di AC Milan: Jadikan Bek Baru Seharga Rp343 Miliar Sebagai Gelandang Bertahan

Koni De Winter
Koni De Winter Foto: Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Massimiliano Allegri kembali diperkirakan akan menunjukkan sisi briliannya dalam meramu taktik.

Pelatih baru AC Milan itu disebut menyiapkan kejutan dengan mengubah peran Koni De Winter, bek muda asal Belgia yang baru didatangkan dari Genoa dengan harga €18 juta plus bonus €2 juta (sekitar Rp343 miliar), menjadi gelandang bertahan.

De Winter, yang lahir pada 2002, sejauh ini belum memainkan satu menit pun dalam dua laga awal Serie A musim 2025/26.

Baca Juga:Prediksi Formasi Kejutan AC Milan Bersama Nkunku: Bermain dengan 3 Penyerang Tanpa Striker MurniAndrea Distaso: Tak Adil Chivu Dijadikan Kambing Hitam atas Kekalahan Inter

Namun, posisinya diprediksi hanya soal waktu sebelum masuk ke starting XI.

Menariknya, Allegri tak hanya ingin menjadikannya bagian dari pertahanan, tetapi juga memberi tanggung jawab berbeda di lini tengah.

Langkah ini dianggap berani, namun sesuai dengan reputasi Allegri sebagai pelatih yang sering menemukan solusi taktis tak terduga.

Allegri sebenarnya bukan sosok asing bagi De Winter. Pada 21 November 2021, pelatih asal Livorno itu memberikan debut Liga Champions kepada sang pemain saat Juventus menghadapi Chelsea.

Kini, empat tahun berselang, De Winter datang ke Milan dengan modal pengalaman sebagai starter reguler bersama Empoli dan Genoa.

Allegri diyakini melihat kualitas teknis dan visi bermainnya lebih unggul dibanding Pavlovic atau Tomori, dua bek utama Rossoneri saat ini.

Dalam dua laga awal, Milan terlihat lebih solid, terutama ketika meraih kemenangan tandang 2-0 atas Lecce.

Baca Juga:Juventus Bayar Gaji Pemain Lebih dari Rp2 Triliun, 18 Persen Masuk Kantong VlahovicAndrea Distaso: Lepas 27 Pemain, AC Milan Bisa Gagal Lolos ke Liga Champions

Allegri memilih formasi 3-5-2 untuk memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

Namun, kelemahan di lini belakang tetap terlihat: Pavlovic masih rawan kehilangan konsentrasi, sementara Tomori belum konsisten. Di titik inilah peran De Winter dianggap krusial.

Alih-alih hanya menjadi palang pintu, ia bisa digunakan sebagai “regista” modern di depan tiga bek.

Perannya akan mirip gelandang bertahan yang tak hanya menjaga keseimbangan, tetapi juga memulai serangan dengan distribusi bola yang akurat.

Jika benar-benar terealisasi, eksperimen ini akan menjadikan De Winter sebagai salah satu senjata taktis Allegri yang paling menarik musim ini.

Meski digadang-gadang bakal diplot di posisi baru, De Winter tetap harus melewati masa adaptasi.

0 Komentar