RADARTASIK.ID– Setelah kesuksesan besar Air Mata di Ujung Sajadah pada tahun 2023, kini film Air Mata di Ujung Sajadah 2, kelanjutan kisah yang menguras air mata siap hadir kembali di layar lebar.
Film pertama, Air Mata di Ujung Sajadah berhasil menyentuh hati jutaan penonton Indonesia dengan kisah emosionalnya hingga meraih lebih dari 3,1 juta penonton.
Prestasi itu menempatkannya di posisi tiga besar film Indonesia terlaris tahun tersebut. Melihat pencapaian gemilang itu, tidak heran jika sekuelnya sangat dinantikan.
Baca Juga:Mega Bollywood: Dil To Pagal Hai Kembali Tayang, Kisah Cinta Para Penari yang Bikin Pagi ANTV Makin Romantis!Mega Film Asia: The Bodyguard, Aksi Penuh Ketegangan Tayang Dini Hari di Indosiar!
Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 kembali digarap dengan penuh keseriusan. Ronny Irawan masih duduk sebagai produser, sementara kursi sutradara diisi oleh Key Mangunsong.
Dari sisi penulisan naskah, cerita digarap oleh tim yang solid: Eginina Oey, Henovia Rosalinda, Key Mangunsong, dan Ronny Irawan.
Rumah produksi ternama seperti Beehave Pictures, Legacy Pictures, Sigma Films, dan Ka juga turut menghadirkan karya ini ke layar bioskop.
Deretan bintang papan atas kembali terlibat, mulai dari Titi Kamal, Citra Kirana, hingga Jenny Rachman.
Selain itu, ada juga wajah segar seperti Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, dan Mbok Tun yang akan memberi warna baru dalam cerita penuh drama keluarga ini.
Sinopsis: Pertarungan Hati dan Hak Asuh
Kisah berlanjut dari perjalanan Aqilla, yang diperankan oleh Titi Kamal.
Bertahun-tahun silam, ia mengambil keputusan paling sulit dalam hidupnya: merelakan anak kandungnya, Baskara (Faqih Alaydrus), untuk diadopsi oleh pasangan Arif dan Yumna (Citra Kirana) di Solo.
Sejak saat itu, Aqilla hanya bisa mengikuti tumbuh kembang anaknya melalui unggahan media sosial Yumna, sambil menyimpan harapan bahwa suatu hari takdir akan mempertemukan mereka kembali.
Baca Juga:Mega Film Asia: Tiger Squad, Pertarungan Hidup-Mati Pasukan Elit, Tayang Dini Hari di Indosiar!Mega Film Asia Indosiar: Eighteen Arhats Of Shaolin Temple, Pertarungan 18 Biksu Shaolin vs Bajak Laut Jepang!
Namun, ketenangan semu itu hancur ketika akun media sosial Yumna tiba-tiba tidak aktif.
Rasa panik mendorong Aqilla pergi ke Solo, dan di sana ia menemukan kenyataan mengejutkan: Arif ternyata telah meninggal dunia setelah sempat mengalami koma. Situasi pun berubah drastis, membawa Aqilla pada konflik baru yang jauh lebih rumit.
Pertarungan emosional antara Aqilla sebagai ibu kandung dan Yumna sebagai ibu angkat pun tidak terelakkan.