Susan optimistis, dengan kerja kolektif, kondisi literasi di Kota Tasikmalaya dapat ditingkatkan.
“Literasi bukan hanya soal membaca, tapi juga soal membuka peluang. Ketika warga punya akses buku yang baik, mereka akan punya cara pandang baru, kemampuan baru, dan pada akhirnya kualitas hidup yang lebih baik,” tuturnya. (Ayu Sabrina)