Juventus Bayar Gaji Pemain Lebih dari Rp2 Triliun, 18 Persen Masuk Kantong Vlahovic

Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic Foto: Tangkapan layar Instagram@vlahovicdusan 
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Media Italia, Calciomercato melaporkan beban gaji Juventus untuk musim 2025/2026 kembali mengalami kenaikan.

Setelah bertahun-tahun menekan pengeluaran, kali ini klub asal Turin itu mencatatkan total gaji kotor pemain mencapai €126 juta atau sekitar Rp2,27 triliun.

Menariknya, hampir 18 persen dari jumlah tersebut mengalir ke kantong satu nama: Dusan Vlahovic.

Baca Juga:Andrea Distaso: Lepas 27 Pemain, AC Milan Bisa Gagal Lolos ke Liga ChampionsFabiana Della Valle: Juventus Akan Halangi Inter Rekrut Vlahovic dengan Gratis

Meski musim panas ini ditandai bursa transfer yang rumit, Juventus tetap berhasil memperkuat lini serang dengan mendatangkan Edon Zhegrova dan Lois Openda.

Manajer umum Damien Comolli, yang baru memimpin sejak Juni, bekerja di tengah kondisi sulit karena masih harus menuntaskan pembayaran dari pembelian pemain musim lalu.

Walau begitu, Comolli berhasil mempertahankan para pemain inti sekaligus mengamankan beberapa rekrutan penting.

Menurut data yang dihimpun Capology, beban gaji Juventus musim ini mencapai €126 juta bruto atau sekitar Rp2,27 triliun.

Jika dihitung bersih, jumlahnya sekitar €72 juta (Rp1,29 triliun) dan tiap pemain Bianconeri rata-rata mengantongi gaji sedikit di atas €4 juta per tahun atau Rp72 miliar.

Jika dibandingkan dengan musim 2024/2025, angka ini memang naik.

Musim lalu Juventus hanya mengeluarkan €115 juta bruto (Rp2,06 triliun), sehingga ada kenaikan sekitar €10 juta.

Kenaikan ini cukup mengejutkan, karena dalam lima tahun terakhir tren gaji Juventus justru selalu menurun.

Baca Juga:Cassano Minta AS Roma Lebih Percaya Soule Dibandingkan Dybala: Ia Sempurna untuk GasperiniTinggal Tunggu Penjualan Monza Selesai, Adriano Galliani Akan Kembali ke AC Milan

Sebagai catatan, pada musim 2019/2020 tagihan gaji Juventus sempat menembus €250 juta (Rp4,49 triliun), sebelum kemudian turun drastis dalam beberapa musim terakhir.

Sehingga lonjakan kecil tahun ini bisa disebut sebagai pengecualian.

Namun, kenaikan beban gaji ini disebut tidak mengkhawatirkan manajemen.

Comolli menegaskan Juventus tetap berpegang pada prinsip Financial Fair Play dan sudah menyiapkan strategi untuk mengurangi pengeluaran di masa depan.

Salah satunya adalah rencana melepas Vlahovic pada bursa transfer musim dingin mendatang mengingat kontraknya akan berakhir pada Juni 2026.

Dengan gaji kotor mencapai €22,2 juta per musim—setara 18 persen dari total pengeluaran—Vlahovic menjadi kandidat utama untuk dikorbankan.

Juventus sudah mengantisipasi hal itu dengan mendatangkan Jonathan David dan Lois Openda sebagai pengganti jangka panjang.

0 Komentar