TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar kegiatan pelayanan publik gratis yang menyasar masyarakat langsung. Beragam layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pembuatan Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, hingga layanan cukur rambut dan perbaikan motor untuk ojek online, disediakan dalam acara tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (4/9/2025) di Kompleks Lapangan Gedung Bupati (Gebu) ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat (PMD Jabar), bekerja sama dengan berbagai instansi terkait.
Layanan ini disambut baik oleh warga, mengingat masyarakat tak perlu lagi datang jauh-jauh untuk memperoleh pelayanan penting.
Baca Juga:Semarak Agustusan di Manonjaya, Meriah Jalan Sehat Bersama Wakil Bupati Tasikmalaya: Terima Kasih HadiahnyaGuru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya program “Nganjang Ka Warga” ini. Program yang digagas oleh PMD Provinsi Jabar dan merupakan bagian dari program Gubernur Jawa Barat ini, bertujuan memberikan layanan langsung kepada masyarakat tanpa harus menunggu antrean panjang.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, tapi bisa diadakan di beberapa daerah lainnya. Khususnya untuk daerah yang jauh, seperti Kecamatan Taraju, Karangnunggal, Cipatujah, Karangjaya, Cikatomas, dan Tasik Timur, agar layanan ini bisa lebih merata,” ungkap Cecep.
Pada kesempatan tersebut, beberapa dinas dan lembaga turut berpartisipasi dalam menyediakan layanan. Di antaranya Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kesehatan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Samsat.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag), Disnaker, dan DP3AP2KB turut hadir dengan berbagai layanan yang bisa diakses masyarakat.
Menurut Cecep, layanan yang paling banyak diminati adalah yang berkaitan dengan pembaruan data, khususnya di Disdukcapil dan Dinsos.
“Banyak warga yang datang untuk memperbaiki data dan mengurus Kartu Keluarga (KK). Kegiatan ini sangat membantu mereka yang kesulitan mengakses layanan administratif di kecamatan atau desa mereka,” tambahnya.
Dia juga menegaskan pentingnya memperluas jangkauan layanan ini dengan menggelar kegiatan serupa di setiap daerah pemilihan (dapil). Hal ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan bagi warga di daerah terpencil.