Ciamis Raih Penghargaan Internasional, Sebagai Kota Kecil Terbersih Pada Tahun 2025

Ciamis Raih Penghargaan Internasional
Kabupaten Ciamis mendapatkan penghargaan internasional tersebut ajang bergengsi “The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award and 5th Certificates of Recognition (CoR)” dengan kategori kota kecil dalam hal “Clean Land” di Malaysia pada 2-3 September 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Setelah sukses meraih penghargaan Adipura Kencana pada tahun 2024, Kabupaten Ciamis kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan internasional pada tahun 2025.

Kali ini, Ciamis dianugerahi gelar sebagai Kota Kecil Terbersih di Indonesia dalam ajang bergengsi “The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award and 5th Certificates of Recognition (CoR)” untuk kategori “Clean Land” atau lahan bersih.

Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian acara 18th ASEAN Ministerial Meeting on The Environment (AMME) yang berlangsung di Langkawi, Malaysia pada 2-3 September 2025.

Baca Juga:Semarak Agustusan di Manonjaya, Meriah Jalan Sehat Bersama Wakil Bupati Tasikmalaya: Terima Kasih HadiahnyaGuru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Umum Kabupaten Ciamis, Dr Giyatno SIP MSi menerima penghargaan tersebut mewakili Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.

Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan tertinggi di tingkat ASEAN bagi kota-kota yang telah menunjukkan kepemimpinan dalam menciptakan pembangunan kota berkelanjutan dan lingkungan yang bersih.

Melalui prestasi ini, Kabupaten Ciamis kini berdiri sejajar dengan beberapa kota besar Indonesia lainnya seperti Kota Bandung, Kota Malang, Kota Padang, dan Kabupaten Banyumas yang juga meraih penghargaan untuk kategori berbeda.

Selain itu, kata dia, kota-kota dari negara-negara ASEAN lainnya, seperti Kota Johor Bahru, Kota Klang, dan Kota Melaka dari Malaysia, serta Kota Hai Phong dari Vietnam, turut mendapatkan penghargaan serupa.

Keberhasilan Ciamis meraih penghargaan ini bukanlah kebetulan. Kabupaten Ciamis dinilai berhasil menerapkan kebijakan pengelolaan sampah berkelanjutan yang konsisten dan inovatif.

“Mulai dari sistem pemilahan dan pengumpulan sampah dari sumbernya, peningkatan cakupan layanan persampahan berbasis masyarakat, hingga mendukung ekonomi sirkular di tingkat lokal. Semua faktor tersebut menjadi indikator penting dalam meraih penghargaan ini,” ujarnya.

Selain itu, Ciamis juga berhasil mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga:Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!Dosen Unsil Tasikmalaya Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM di Desa Selasari Kabupaten Pangandaran

“Kelompok swadaya pengelola sampah, komunitas peduli lingkungan, serta lembaga pemerintah dan mitra pembangunan berperan sebagai kekuatan utama dalam memperkuat tata kelola pengelolaan sampah secara efektif,” ujarnya.

Hasilnya, lanjut dia, Ciamis berhasil mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

0 Komentar