Tugas itu berat, tetapi bukan mustahil jika ia mendapat dukungan penuh dari manajemen dan pemain senior di ruang ganti.
Distaso menegaskan, Inter membutuhkan perlindungan kolektif bagi Chivu.
“Revolusi lunak yang ia coba bangun hanya bisa berhasil jika ada dukungan dari semua lini, baik di internal klub maupun dari luar. Menyalahkan Chivu seorang diri justru berisiko merusak proyek jangka panjang Inter,” tegasnya.
Kritik memang tak bisa dihindari setelah kekalahan bagi klub sebesar Inter.
Baca Juga:Juventus Bayar Gaji Pemain Lebih dari Rp2 Triliun, 18 Persen Masuk Kantong VlahovicAndrea Distaso: Lepas 27 Pemain, AC Milan Bisa Gagal Lolos ke Liga Champions
Namun, menuding pelatih baru sebagai kambing hitam sejak awal musim hanya akan memperparah keadaan.
Musim ini masih panjang, dan Chivu layak diberi waktu untuk membuktikan dirinya.