RADARTASIK.ID – Jurnalis Italia, Andrea Distaso, melontarkan analisis tajam terkait kondisi AC Milan usai bursa transfer musim panas 2025/26.
Menurutnya, revolusi besar yang dijalankan Rossoneri bisa berujung bumerang, bahkan berisiko membuat tim asuhan Massimiliano Allegri gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Dalam kolom editorialnya di Tuttomercatoweb, Distaso menggarisbawahi betapa radikalnya perombakan Milan dengan melakukan total hingga 37 operasi transfer, terdiri dari 10 pemain baru dan 27 pemain yang dilepas.
Baca Juga:Fabiana Della Valle: Juventus Akan Halangi Inter Rekrut Vlahovic dengan GratisCassano Minta AS Roma Lebih Percaya Soule Dibandingkan Dybala: Ia Sempurna untuk Gasperini
Situasi ini disebutnya sebagai “revolusi total”, apalagi dibarengi dengan kedatangan pelatih baru, Allegri, yang dikenal memiliki gaya taktis berbeda dari pendahulunya.
Distaso memaparkan Milan kini hanya menyisakan sekitar 20–21 pemain plus tiga kiper.
Angka ini sesuai dengan permintaan Allegri untuk memiliki skuad ramping, mengingat mereka tak bermain di kompetisi Eropa.
Namun, Distaso menyoroti turunnya kualitas keseluruhan skuad. Tiga pemain inti musim lalu—Malick Thiaw, Theo Hernandez, dan Tijjani Reijnders—hilang, sementara penggantinya dinilai tak setara.
Kondisi ini membuat Milan kekurangan kedalaman di beberapa posisi penting apalagi lini belakang menjadi salah satu titik rawan.
Trio Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic adalah kombinasi yang kebobolan 58 gol musim lalu.
Milan memang mendatangkan Koni De Winter dari Genoa dan talenta muda Odogu (lahir 2006), tetapi kehadiran bek berpengalaman yang bisa menjadi pemimpin sejati masih terasa absen.
Baca Juga:Tinggal Tunggu Penjualan Monza Selesai, Adriano Galliani Akan Kembali ke AC MilanJurnalis Italia Puji Pendekatan Tangan Besi Manajer Juventus di Bursa Transfer: Kolo Muani dan Weah Contohnya
Estupinan masuk untuk menutup lubang di kiri setelah kepergian Theo, sementara Bartesaghi disiapkan sebagai cadangan.
Namun di sisi kanan, masalah semakin jelas: Calabria, Walker, Florenzi, hingga Alex Jimenez sudah pergi, menyisakan opsi terbatas yang membuat Allegri harus berimprovisasi.
Ironisnya, masalah kebalikan justru muncul di lini tengah karena Milan saat ini memiliki terlalu banyak gelandang.
Allegri punya Modric, Ricci, Jashari (yang sedang cedera), Rabiot, Loftus-Cheek, dan Fofana di lin tengah.
Kehadiran Rabiot di detik akhir bursa memberi opsi fisik dan insting gol, tapi juga menimbulkan dilema soal siapa yang akan tersisih.
Menurut Distaso, favorit Allegri saat ini adalah trio Fofana, Modric, dan Rabiot, sementara Ricci, Loftus-Cheek, serta Jashari harus berjuang keras menembus tim utama.