RADARTASIK.ID – Pinjaman KUR BRI 2025 menjadi peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal hingga Rp100 juta dengan bunga rendah.
Pemerintah telah menyiapkan dana KUR BRI 2025 sebesar Rp170 triliun yang salah satunya disalurkan melalui BRI, sehingga pelaku usaha punya kesempatan luas untuk mengembangkan bisnisnya.
Agar pinjaman KUR BRI 2025 cepat cair, ada beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM.
1. Lengkapi Legalitas Usaha
Baca Juga:Adu Tangguh Poco F7 Pro vs Poco F7 Ultra Mana yang Lebih Worth It Dibeli Tahun Ini?Pinjaman KUR BRI 2025 Rp 45 Juta, Simulasi Angsuran Dan Manfaatnya Untuk Usaha Kecil
Pastikan usaha Anda memiliki dokumen resmi, minimal surat keterangan usaha dari kelurahan atau OSS, agar pihak bank mudah memverifikasi kelayakan.
2. Hindari Kredit Produktif di Bank Lain
Program kredit usaha rakyat. Hanya diperuntukkan bagi debitur. Yang belum memiliki akses pembiayaan formal. Sehingga status kredit bersih. Sangat menentukan.
3. Gunakan Rekening BRI Secara Aktif
Aktifkan dan gunakan rekening BRI untuk transaksi usaha, karena riwayat ini mempermudah sistem bank dalam menilai kesehatan usaha Anda.
4. Pilih Tenor yang Tepat
Menentukan tenor pinjaman. Sesuai arus kas usaha sangat penting. Karena memengaruhi besaran. Cicilan KUR BRI 2025 setiap bulan.
Berikut simulasi angsuran KUR BRI 2025 untuk plafon Rp100 juta dengan bunga 6 persen per tahun:
12 bulan: Rp8.833.33318 bulan: Rp6.055.55624 bulan: Rp4.666.66736 bulan: Rp3.277.77848 bulan: Rp2.583.33360 bulan: Rp2.166.667
5. Perhatikan Tabel Cicilan
Melihat tabel KUR BRI 2025. Semakin panjang tenor. Maka cicilan per bulan semakin ringan. Namun total bunga yang dibayar lebih besar.
6. Gunakan Pinjaman Secara Produktif
Baca Juga:Vivo Y500 Smartphone Tangguh dengan Layar Ultra Terang dan Baterai Raksasa 2025Cara Ampuh Agar Pinjaman KUR BRI 2025 Rp500 Juta Bisa Langsung Disetujui, Pahami Dulu Hal-Hal Penting Ini!
Manfaatkan dana KUR BRI 2025. Untuk hal produktif. Seperti pembelian alat usaha. Penambahan stok barang. Atau perluasan toko. Agar usaha lebih berkembang.
7. Bangun Rekam Jejak Kredit
Jika baru pertama kali mengajukan, mulailah dari plafon kecil untuk membangun reputasi, lalu tingkatkan ke nominal lebih besar setelah pinjaman pertama lunas.
8. Disiplin dalam Pembayaran
Bayarlah cicilan tepat waktu agar rekam jejak tetap bersih dan peluang mendapatkan pinjaman lanjutan semakin terbuka.
9. Manfaatkan Keunggulan KUR
Tidak ada biaya provisi maupun administrasi, sehingga 100 persen pinjaman bisa langsung digunakan untuk modal usaha.
10. Rencanakan Pengajuan Berikutnya
Setelah pinjaman selesai. Anda dapat mengajukan kembali. Dengan plafon lebih besar. Menjadikan KUR sebagai batu loncatan. Pertumbuhan bisnis jangka panjang.