Update Estimasi Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Aion UT di Indonesia

Mobil listrik
Update Estimasi Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Aion UT di Indonesia
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Mobil listrik kini semakin populer di Indonesia karena menawarkan biaya operasional yang jauh lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.

Salah satu model terbaru yang hadir adalah Aion UT, mobil listrik asal Tiongkok yang diboyong oleh GAC Indonesia.

Lalu, sebenarnya berapa biaya kepemilikan mobil listrik ini? Mari simak lebih jelas.

1. Biaya Operasional Harian Aion UT

Baca Juga:Daftar Harga Mobil Listrik Per September 2025, Mulai Rp 184 JutaUpdate Skema Angsuran KUR BRI Per September 2025 Plafon Pinjaman Hingga Rp50 Juta

Menurut kalkulasi internal GAC, Aion UT hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 9 ribuan per hari untuk menempuh jarak rata-rata 50 kilometer.

Jumlah ini tentu sangat berbeda dengan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak.

– Mobil listrik Aion UT: Rp 9.692 per hari

– Mobil bensin (ICE car): Rp 50.833 per hari

Dengan perbedaan yang cukup signifikan ini, konsumen bisa menghemat banyak pengeluaran hanya dari biaya harian untuk mobilitas.

2. Pengeluaran Bulanan dan Tahunan

Bila dirinci lebih lanjut, pengeluaran untuk pengisian daya mobil listrik Aion UT per bulannya hanya sekitar Rp 290 ribu.

Sementara dalam satu tahun, pemilik hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp 3,4 juta untuk kebutuhan energi.

Sebagai perbandingan, mobil berbahan bakar bensin membutuhkan biaya jauh lebih besar:

– Aion UT (listrik): Rp 290.764 per bulan / Rp 3.489.168 per tahun

– Mobil bensin (Pertamax): Rp 1.525.000 per bulan / Rp 18.300.000 per tahun

3. Biaya Perawatan Mobil Listrik

Selain biaya energi, perawatan mobil listrik juga jauh lebih ekonomis. Berdasarkan data resmi GAC:

Baca Juga:Berapa Angsuran Per Bulan KUR BRI 2025 untuk Pinjaman Hingga Rp50 Juta? Ini Skema TerbarunyaPinjam Modal Rp70 Juta Tanpa Ribet di KUR BRI 2025, Ini Angsuran Lengkap Per Bulannya!

– Aion UT: Rp 1 juta per tahun (Rp 4,8 juta untuk 3 tahun/40 ribu km)

– Mobil bensin: Rp 2,5 juta per tahun (bahkan bisa lebih tinggi)

Artinya, pemilik Aion UT bisa menghemat hingga 50% hanya dari biaya perawatan kendaraan.

4. Biaya Pajak Kendaraan

Salah satu keunggulan lain memiliki mobil listrik adalah pajaknya yang jauh lebih ringan.

Untuk Aion UT, biaya pajak tahunan diperkirakan hanya sekitar Rp 400 ribuan, sementara mobil berbahan bakar konvensional bisa mencapai Rp 3 jutaan per tahun.

Hal ini membuat total biaya kepemilikan semakin terjangkau dan tentu saja menguntungkan bagi konsumen yang ingin mengurangi pengeluaran jangka panjang.

Jika dijumlahkan secara keseluruhan, total biaya tahunan yang dikeluarkan jika memiliki Aion UT hanya sekitar Rp 4,8 jutaan.

0 Komentar