Galliani dikenal sebagai negosiator ulung di bursa transfer.
Dari tangannya lahir pembelian-pembelian fenomenal seperti Marco van Basten, Andriy Shevchenko, Kaka, hingga Zlatan Ibrahimovic.
Bahkan dalam masa sulit keuangan, ia sering mampu mendatangkan pemain berkualitas dengan biaya rendah, sesuatu yang membuatnya dijuluki “Mr. Condor” oleh media Italia.
Setelah lebih dari tiga dekade, Galliani meninggalkan Milan pada 2017 ketika klub beralih kepemilikan ke investor asal Tiongkok.
Baca Juga:Jurnalis Italia Puji Pendekatan Tangan Besi Manajer Juventus di Bursa Transfer: Kolo Muani dan Weah ContohnyaPrediksi Formasi Super Ofensif Juventus Usai Bursa Transfer: Tudor Bisa Bermain dengan 6 Penyerang
Ia kemudian dipercaya Berlusconi memimpin Monza, yang kala itu masih berkompetisi di Serie C.
Bersamanya, Monza berhasil promosi ke Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah pencapaian monumental bagi kota kecil di Lombardia tersebut.
Kini, setelah perjalanan panjang bersama Monza mendekati akhir, Galliani tampaknya akan kembali ke rumah lamanya.
Kehadirannya diharapkan memberi stabilitas dan pengalaman bagi AC Milan yang tengah menjalani fase transisi besar di bawah Massimiliano Allegri.
Jika semua berjalan sesuai rencana, kembalinya Adriano Galliani bukan hanya nostalgia, tapi juga peluang bagi Milan untuk kembali membangun kejayaan yang pernah ia ukir bersama Berlusconi di masa lalu.