Intip Kekuatan Juventus Usai Rekrut 4 Bintang dari Bursa Transfer: Kuat di Depan, Kurang Bek Sayap

Juventus
Ilustrasi Juventus Tangkapan layar X
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Juventus benar-benar memanfaatkan bursa transfer musim panas 2025 dengan efektif.

Klub asal Turin itu sukses mendatangkan empat bintang baru sekaligus: Edon Zhegrova, Lois Openda, Jonathan David, dan Joao Mario.

Rekrutan anyar tersebut menambah kedalaman skuad yang kini berada di bawah kendali pelatih Igor Tudor.

Baca Juga:Kaus Christian Vieri Buat Manuel Akanji Pilih Inter dan Tolak AC MilanAllegri Punya 4 Striker, Striker Baru AC Milan Seharga Rp812 Miliar Terancam Duduk Manis di Bangku Cadangan

Tak hanya itu, Juventus juga mendapat tambahan tenaga dari kembalinya beberapa pemain yang sebelumnya dipinjamkan, seperti Daniele Rugani, Filip Kostic, dan Fabio Miretti.

Namun, ada pula sederet nama yang dilepas, di antaranya Douglas Luiz, Nico Gonzalez, Alberto Costa, Nicolò Savona, Samuel Mbangula, dan Timothy Weah.

Hasilnya, skuad musim 2025/26 tampak lebih logis, seimbang, dan variatif dibandingkan musim sebelumnya, meski masih ada beberapa celah yang perlu diperhatikan.

Penjaga Gawang

Di sektor kiper, Juventus relatif stabil. Michele Di Gregorio kini memasuki musim keduanya dan semakin matang.

Ia didampingi cadangan mewah seperti Mattia Perin, sosok berpengalaman yang sempat dikaitkan dengan pintu keluar tetapi akhirnya bertahan.

Carlo Pinsoglio pun tetap ada, menjadi pemain penting di ruang ganti meski jarang tampil di lapangan.

Pertahanan

Lini belakang mendapat energi baru dengan kembalinya Gleison Bremer, yang absen hampir 10 bulan karena cedera.

Baca Juga:Alasan Gasperini Tak Puas dengan Transfer AS Roma: Cuma Punya Satu Pemain Sayap Berkaki KananPSG Murka dengan Direktur Juventus: Merasa Dipermainkan Atas Transfer Kolo Muani 

Kehadirannya langsung memberi dampak signifikan, menambah kekuatan bersama Federico Gatti, Pierre Kalulu, Rugani, dan Lloyd Kelly.

Ada juga Juan Cabal yang fleksibel bisa bermain sebagai bek tengah atau bek sayap, meski masih dalam tahap pemulihan.

Namun, kelemahan utama justru ada di posisi bek sayap. Juventus hanya punya Joao Mario, Andrea Cambiaso, dan Rouhi sebagai opsi utama.

Beberapa nama lain seperti Kalulu, Cabal, Kelly, McKennie, dan Kostic bisa diadaptasi ke posisi tersebut, tetapi jelas bukan solusi ideal.

Cedera dan skorsing di tengah musim bisa membuat sektor ini rawan krisis pemain.

Lini Tengah

Di lini tengah, jumlah pemain relatif terbatas. Hanya ada tiga nama utama untuk dua posisi pivot: Manuel Locatelli, Khephren Thuram, dan Teun Koopmeiners.

Adapun McKennie, Miretti, dan Adzic lebih sering jadi solusi cadangan. Kehilangan Douglas Luiz membuat Juventus gagal mendapatkan tipe playmaker murni yang sudah lama hilang sejak era Miralem Pjanic.

0 Komentar