Ujian Berat Juventus di Liga Champions: Laga Tandang Melawan Villarreal dan Real Madrid

Juventus
Selebrasi pemain Juventus memastikan satu tempat di Liga Champions musim depan usai menumbangkan Venezia 3-2 Foto: Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Di tengah perdebatan soal peluang wakil Italia di Liga Champions musim ini, Juventus menjadi sorotan tersendiri.

Klub asal Turin itu memang selalu punya sejarah besar di Eropa, namun kali ini para pengamat menilai Bianconeri masih penuh tanda tanya.

Stabilitas permainan, kualitas skuat, hingga jadwal tandang yang berat membuat keraguan muncul tentang sejauh mana mereka bisa melangkah.

Baca Juga:Inter Milan Kandidat Terkuat dari Serie A di Liga Champions, Atalanta Paling RapuhDavid Odogu Bingung Gabung AC Milan di Hari Terakhir Bursa Transfer: Saya Belum Paham Apa yang Terjadi

Empat bintang tamu yang hadir dalam siaran Maracana di Radio TMW melihat Juve punya peluang sangat tipis untuk lolos ke babak 16 besar.

Daniele Garbo, Jurnalis Italia, dikenal lewat analisis tajamnya di media olahraga menilai Juve masih belum memperlihatkan arah yang jelas.

“Juventus masih belum dikenal; kita perlu melihat bagaimana reaksi mereka terhadap dua pertandingan awal ini. Saya belum sepenuhnya yakin,” ujarnya.

Komentar ini menegaskan bahwa meskipun Juventus punya nama besar, mereka masih harus membuktikan diri di lapangan.

Sementara itu, Stefano Impallomeni, mantan pemain AS Roma menyoroti betapa sulitnya jadwal Bianconeri saat melakoni laga tandang ke Spanyol.

“Juventus akan menghadapi dua laga tandang yang sulit, melawan Villarreal dan Real Madrid,” katanya.

Dengan ujian seberat itu, peluang lolos ke fase delapan besar tidaklah mudah, terutama jika performa di Serie A juga menyedot energi pemain.

Baca Juga:Fans AS Roma Kecewa dengan Kinerja Massara di Bursa Transfer: Gasperini Butuh Pemain SayapRaimondo Tuding Strategi Transfer AC Milan Seperti Pedagang Pasar: RedBird Cari Untung dari Jualan Pemain

Pandangan lebih tegas datang dari Simone Braglia, mantan kiper Genoa bahkan menyebut Juve bukan favorit di antara wakil Italia.

“Saya melihat Inter dan Napoli berpeluang finis di delapan besar. Atalanta dan Juventus lebih jauh di belakang,” tegas Braglia yang merasa Juventus belum teruji di level tertinggi.

Namun, ada sedikit nada optimistis dari jurnalis senior Paolo De Paola.

Meski tidak menempatkan Juve sebagai unggulan, ia menilai jalan mereka relatif lebih ringan dibanding tim Italia lain.

“Juventus, meskipun pertandingan mereka lebih mudah diatasi, tetap harus berjuang sampai akhir,” ucapnya.

Pernyataan itu menggambarkan bahwa peluang Bianconeri ada, tetapi membutuhkan kerja keras dan fokus penuh.

Dibandingkan dengan Inter yang dianggap paling siap, atau Napoli yang dinilai memiliki struktur tim menjanjikan, Juventus justru berada dalam bayang-bayang keraguan.

0 Komentar