Kinerja DPR RI Dapil Jabar XI Bagi Kabupaten Tasikmalaya Dinilai Masih Minimalis

anggota DPR RI dapil 11
Anggota DPR RI dari dapil XI Jawa Barat
0 Komentar

“Contoh riil saat ini, misalnya pemerintah pusat mengurangi dana transfer ke daerah yang lumayan cukup besar, para wakil rakyat ini nyaris tidak terdengar suaranya,” ungkapnya.

Menurut Nandang, anggota DPR juga belum menunjukkan fungsi pengawasan dengan nyata.

“Tidak ada di antara 10 anggota DPR RI ini hadir dalam turunnya dana desa, tidak terdengar juga suaranya. Tidak ada yang melakukan rilis penyampaian kinerja atau menyampaikan apa yang telah dilakukan,” tegasnya.

Ia menilai wajar bila muncul kekecewaan masyarakat.

Baca Juga:Antisipasi Situasi Keamanan, Sekolah Madrasah Belajar Daring Selama 2 HariFix! Empat Anggota DPR RI Ini Dicopot Mulai Hari Ini: Uya Kuya, Nafa Urbach, Eko Patrio dan Ahmad Sahroni

“Maka DPR semestinya harus segera mengaktivasi fungsinya sebagai badan representasi publik. Jangan sampai larut dalam kekuasaan yang sedang memerintah,”* katanya.

Pengamat sosial politik Asep M Tamam juga menyebut hanya sebagian kecil anggota DPR yang dikenal publik.

“Popularitas anggota DPR RI tersebut hanya ada beberapa saja yang dikenal, selebihnya kita tidak tahu. Seperti Pak Oleh Soleh dan Ferdiansyah,” ucapnya.

Menurutnya, kinerja anggota DPR masih minim.

“Ayolah legislatif di DPRD provinsi dan DPR RI bergerak untuk kemajuan di daerah. Apalagi hari ini daerah bekerja keras untuk makmur dan bisa menjawab harapan masyarakat,” paparnya.

Asep menegaskan kinerja legislatif harus ditingkatkan.

“Kerja mereka untuk daerah masih minimalis dan masih dipertanyakan. Jadi mereka bukan lagi sosok manja dan yang dimanjakan karena sekarang menjadi sorotan. Harusnya menjadi trigger bagi perubahan dan perbaikan,” ucapnya.

“Kalau mendahulukan fasilitas salah kaprah, harus membuat prestasi di daerah dulu baru layak mendapatkan fasilitas,” tambahnya. (Diki Setiawan)

0 Komentar