Dosen UPI Tasikmalaya Gelar Pelatihan Flashcard Interaktif Berbasis Augmented Reality di SDN 2 Tuguraja

PENGABDIAN
Dosen PGSD UPI Kampus Tasikmalaya, Dr Erwin Rahayu Saputra MPd dan Dwi Alia MPd melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN 2 Tuguraja, Kota Tasikmalaya, 26 dan 28 Agustus 2025.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dua dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya yakni Dr Erwin Rahayu Saputra MPd dan Dwi Alia MPd melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN 2 Tuguraja, Kota Tasikmalaya, 26 dan 28 Agustus 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Penggunaan Flashcard Interaktif Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar” dan diikuti oleh 20 guru SDN 2 Tuguraja, Kota Tasikmalaya.

Pelatihan tersebut bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada guru dalam memanfaatkan media pembelajaran inovatif berbasis teknologi. Flashcard interaktif dengan Augmented Reality (AR) dinilai mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mudah dipahami siswa, khususnya dalam penguasaan kosakata Bahasa Inggris.

Baca Juga:KKN 34 UBK Tasikmalaya Mendorong Inovasi Desa dan Generasi SehatUBK Tasikmalaya Beri Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Responsive Feeding 

Tim Pengabdian Masyarakat Dosen PGSD UPI Kampus Tasikmalaya, Dr Erwin Rahayu Saputra MPd, mengatakan bahwa penggunaan media berbasis AR bukan sekadar mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga sebagai upaya menghadirkan suasana belajar yang lebih hidup. “Guru perlu memiliki strategi baru dalam mengajar, salah satunya dengan memanfaatkan media interaktif yang dapat merangsang minat dan motivasi belajar siswa,” katanya kepada radar, Rabu (3/9/2025).

Dalam pelatihan, para peserta diperkenalkan pada cara membuat dan menggunakan flashcard yang dapat dipindai menggunakan aplikasi khusus di ponsel pintar.

“Ketika dipindai, gambar pada flashcard muncul dalam bentuk tiga dimensi, sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih imersif,” ujarnya.

Selain itu, dosen juga memberikan pendampingan langsung agar guru mampu mengintegrasikan media tersebut ke dalam rencana pembelajaran harian.

Kepala SDN 2 Tuguraja, Dr Purnomo Saputro MPd, menyambut baik kegiatan ini dan berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan.

“Para guru yang mengikuti pelatihan juga terlihat antusias mencoba aplikasi AR yang diperkenalkan, sekaligus berdiskusi mengenai penerapannya di kelas masing-masing,” katanya.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan para guru memiliki bekal baru untuk menciptakan pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih kreatif dan menyenangkan. “Dengan begitu berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dasar,”ujarnya. (Fakhtur Rizqi)

0 Komentar