RADARTASIK.ID – Bursa transfer musim panas telah resmi ditutup, dan kini AS Roma mulai mengevaluasi langkah mereka.
Direktur olahraga Frederic Massara tercatat membawa delapan pemain baru, atau sembilan jika memasukkan kiper ketiga Zelezny yang akan ditempatkan di tim Primavera.
Meski di atas kertas aktivitas transfer terlihat aktif, pelatih Gian Piero Gasperini tidak sepenuhnya puas.
Baca Juga:PSG Murka dengan Direktur Juventus: Merasa Dipermainkan Atas Transfer Kolo Muani Daftar Skuad AS Roma di Liga Europa: Ini Alasan Gasperini Coret Baldanzi
Alasannya jelas: Roma hanya memiliki satu pemain sayap berkaki kanan dalam skuad, yakni Stephan El Shaarawy.
Dalam konferensi pers terbarunya, Gasperini mengaku berharap lebih banyak tambahan tenaga di sektor serang.
“Saya mengharapkan sesuatu yang lebih di lini depan. Keputusan di jam-jam terakhir bursa tidak memperbaiki tim,” ujar sang pelatih.
Ia bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa upaya mendatangkan Jadon Sancho, target utama, gagal terealisasi.
Sedangkan nama seperti Tyrique George dan Dominguez sempat masuk radar, tetapi akhirnya dicoret.
Meski demikian, ada beberapa poin positif dari manuver Roma di pasar transfer kali ini. Yang paling utama adalah keberhasilan mempertahankan pemain-pemain kunci.
Mile Svilar, yang sempat diragukan bertahan, akhirnya menandatangani kontrak baru setelah drama panjang di bulan Juni.
Baca Juga:Daftar Lengkap Pemain Inter Milan di Liga Champions: Chivu Coret Palacios dan Kirim Pio Esposito ke Daftar BDaftar Pemain Juventus di Liga Champions: Tudor Coret Arkadiusz Milik
Bagi Gasperini, ini adalah kabar baik karena Svilar dinobatkan sebagai kiper terbaik Serie A musim lalu.
Tak hanya itu, Roma juga menolak tawaran Inter Milan senilai €40 juta (sekitar Rp713 miliar) untuk Manu Koné.
Begitu pula dengan Matías Soulé, yang diminati klub Liga Primer dan Borussia Dortmund dengan tawaran €35 juta (Rp623 miliar).
Namun di balik itu, Roma justru kehilangan keseimbangan di lini tengah.
Dua gelandang, Leandro Paredes dan Lucas Gourna-Douath, hengkang tanpa ada pengganti yang sepadan.
Satu-satunya tambahan adalah El Aynaoui, sementara upaya terakhir mendatangkan Matteo Pessina gagal di detik-detik penutupan bursa.
Meski Gasperini berdalih: “Saya melepas seorang gelandang untuk mendapatkan satu lagi di lini depan”, keberhasilan mempertahankan Koné masih dianggap penyelamat.
Di sektor sayap, masalah terbesar jelas terlihat. Dari lima penyerang sayap yang dimiliki, hanya El Shaarawy yang mengandalkan kaki kanan.