Waspada Kerusuhan! Polisi Tetapkan Siaga Satu, TNI Jaga Kantor Pemerintahan di Kota Banjar

Kantor Pemerintahan di Kota Banjar
Personel TNI berjaga di Kantor DPRD Kota Banjar pada Selasa, 2 September 2025. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Keamanan di Kota Banjar masih belum kondusif setelah insiden perusakan Ruang Sidang Singaperbangsa DPRD Kota Banjar.

Sebagai respons atas situasi yang memanas di Jakarta dan daerah-daerah lainnya, Polres Banjar telah meningkatkan status kewaspadaan dengan menerapkan siaga satu.

Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, menyatakan, status ini akan tetap diberlakukan hingga situasi benar-benar aman dan terkendali.

Baca Juga:Bentuk Tim Akselerasi, Wali Kota Banjar Dinilai Meragukan Kualitas ASN yang AdaKematian Misterius di Kota Banjar, Warga Cibentang Geger Temukan Mayat Amir di dalam Rumah

Ia menegaskan, pencabutan status siaga satu baru akan dilakukan setelah ada arahan dan instruksi dari Mabes Polri, mengingat dinamika keamanan yang terus berkembang.

”Masih siaga 1. Bukan darurat militer tapi siaga 1 terkait dinamika kamtibmas,” ungkapnya, Selasa, 2 September 2025.

Insiden perusakan Ruang Sidang Singaperbangsa DPRD Kota Banjar masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Beberapa pelaku perusakan diperkirakan berasal dari kelompok lain yang memanfaatkan situasi kerusuhan.

Saat ini, kepolisian sedang melacak identitas dan peran para pelaku yang terlibat.

Kapolres Banjar menegaskan, mereka yang melakukan perusakan bukan bagian dari kelompok yang sebelumnya menggelar aksi di depan Mako Polres Banjar.

Sementara itu, untuk meningkatkan pengamanan, pascaperusakan tersebut, kantor pemerintahan di Kota Banjar dan rumah dinas dijaga ketat oleh personel TNI dari Kodim 0613/Ciamis.

Baca Juga:Zikir dan Doa Bersama di Kota Banjar Bangun Kedamaian di Tengah Tantangan Kerusuhan NasionalMisteri Tim Akselerasi Percepatan Pembangunan Daerah Kota Banjar: Kinerjanya Belum Terlihat, Ada Apa?

Sekretaris DPRD Kota Banjar, Dedi Suryadi, menjelaskan, sebanyak 10 personel TNI diterjunkan untuk berjaga, dengan rotasi lima personel setiap harinya.

Penjagaan kantor pemerintahan di Kota Banjar ini akan terus dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif dan aman. (Anto Sugiarto)

0 Komentar