Wali Kota Tasikmalaya Dikritik Jangan Lari Terus! POB Minta Regulasi Angkutan Online Untuk Kesejahteraan Ojol

Wali Kota Tasikmalaya, dariver online, ojol,
Wali Kota Tasikmalaya mendapat kritik dan aspirasi dari driver online usai doa bersama di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (1/9/2025).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para driver angkutan online di Kota Tasikmalaya meminta perhatian Pemkot dan DPRD. Salah satunya kebijakan yang menjamin kelangsungan dan kesejahteraan driver online.

Hal itu disampaikan usai doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (1/9/2025). Di mana mereka menyampaikan kritik terhadap Pemkot dan DPRD Kota Tasikmalaya.

Hal itu disampaikan perwakilan Paguyuban Online Bersatu (POB) Priangan Timur Ega Trimega yang mengkritik Pemkot dan DPRD Kota Tasikmalaya. Termasuk soal Wali Kota Tasikmalaya Viman Afarizi Ramadhan yang dinilai terlalu fokus hobinya lari. “Hayoh we lari pagi pak (Selalu saja larai pagi pak),” ungkapnya.

Baca Juga:Kementerian Haji dan Umroh Dibentuk, Kemenag Kota Tasikmalaya Tetap Layani Urusan HajiPasca Unjuk Rasa, Agenda Rapat di DPRD Kota Tasikmalaya Bakal Menyesuaikan Situasi

Ega pun mengingatkan pertemuan POB dengan Viman saat masa Pilkada kemarin. Di mana dia meminta kebijakan dan regulasi yang jelas soal Angkutan Sewa Khusus (ASK). “Keluarkan Perwalkot yang mengatur Angkutan Sewa Khusus baik R2 dan R4 pak,” terangnya.

Pemerintah pusat secara umum sudah mengatur melalui Permenhub nomor 118 tahun 2018. Namun menurutnya hal itu perlu diperkuat lebih detail melalui kebijakan di daerah. “Keluarkan aturan dari wali kota pak,” ujarnya.

Pihaknya butuh regulasi yang menunjang kelangsungan pekerjaannya di bidang transportasi. Pasalnya hal tersebut dibutuhkan guna menunjang perekonomian dari para driver online. “Kesejahteraan kami, kesehatan kami, tolong diperhatikan pak,” ucapnya.

Selama ini para driver online tidak pernah melakukan hal-hal yang anarkis dengan kondisi yang dirasakan. Namun jangan sampai hal tersebut membuat Pemkot tidak memperhatikan dia dan rekan-rekannya. “Kami bukan tipe yang anarkis dan arogan,” ucapnya.

Ega pun menyampaikan pekerjaan driver online dalam membantu melayani warga Kota Tasikmalaya. Bahkan tidak menutup kemungkinan termasuk melayani kerabat atau keluarga dari para pejabat juga. “Mengantarkan anak bapak sekolah setiap hari, mengantarkan istri bapak belanja, yang mengantarkan (pasien) ke rumah sakit,” ucapnya.

Selain Wali Kota, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim pun diminta untuk memberikan perhatian serupa. Supaya DPRD turut membuat Perda yang mengatur dan melindungi para driver online.

0 Komentar