Malam Mencekam di Kampus Unisba dan Unpas: Ini Penjelasan Rektor, Mahasiswa dan Polda Jabar Soal Gas Air Mata

Malam Mencekam di Kampus Unisba dan Unpas
Malam Mencekam di Kampus Unisba dan Unpas: Ini Penjelasan Rektor, Mahasiswa dan Polda Jabar Soal Gas Air Mata. Foto: tangkapan layar
0 Komentar

RADARTASIK.ID — Terjadi ketegangan dan malam mencekam di kampus Unisba dan Unpas saat kericuhan dan penembakan gas air mata oleh aparat di Jalan Tamansari No 1, Kota Bandung, Senin tengah malam hingga Selasa dini hari 1–2 September 2025.

Akibat penembakkan gas air mata di sekitar area kampus Unisba dan Unpas membuat mahasiswa, relawan medis, hingga satpam menjadi korban.

Sebelum terjadi malam mencekam itu, mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Jawa Barat yang berujung ricuh.

Baca Juga:Bek Persib Asal Italia Ini Kagumi Legenda AC Milan, Kapten Timnas Italia dan Kiper JuventusTinggalkan Skuad Persib, Beckham Putra Terbang ke Surabaya Bersama Thom Haye dan Marc Klok

Puluhan demonstran dievakuasi menggunakan ambulans menuju Kampus Unisba di Jalan Tamansari untuk mendapatkan perawatan.

Mahasiswa bersama relawan medis memberikan pertolongan kepada para korban kericuhan.

Situasi menjadi tegang dan mencekam saat gas air mata ditembakkan aparat ke dalam kampus.

“Kami menganggap ini sebuah bentuk penyerangan. Penembakan dilakukan dari depan kampus, tembakannya memang mengarah ke dalam,” kata Rektor Unisba Prof Harits Nu’man dalam keterangan resminya Selasa 2 September 2025 dikutip dari Harian Disway.

Prof Harits Nu’man menegaskan bahwa tidak ada aparat yang masuk ke kampus Unisba dalam ketegangan pada Senin malam hingga Selasa dini hari.

Sementara itu saat terjadi penembakan gas air mata semua mahasiswa berlindung di dalam area kampus.

Ketegangan di kampus Unisba dan Unpas ini terjadi setelah aparat kepolisian menyisir lokasi aksi demonstrasi.

Informasi menunjukkan, meski massa sudah dibubarkan sekitar pukul 20.00 WIB, aparat masih melakukan penyisiran hingga ke area kampus Unisba dan Universitas Pasundan (Unpas).

Baca Juga:Kokoh di Puncak, Persija Jakarta Ternyata Masih Menyisakan Celah yang Diungkap Sang Pelatih Mauricio SouzaJelang Laga Persib vs Persebaya, Bojan Hodak Membagi 2 Skuad Persib Bandung untuk Tujuan Ini

Dalam beberapa video memperlihatkan mahasiswa berlari ke ruangan untuk menghindari gas air mata. Mereka sempat berteriak agar tidak ditembaki karena area kampus.

“Woi kampus woi. Unpas ini woi. Kampus Unpas woi, Kampus Unpas,” terdengar dalam salah satu video berdurasi 13 detik.

“Ditembakeun na kadie bos (ditembakknya ke arah kampus) dari bawah,” ujar mahasiswa dalam video lain berdurasi 15 detik.

Gas air mata membuat tim medis tidak bisa pulang hingga pagi hari. Satpam dan relawan ikut terdampak paparan.

0 Komentar