Menyikapi kejadian ini, Wali Kota Banjar mengimbau agar orang tua, guru, dan kepala sekolah lebih aktif mengawasi anak-anak mereka.
Terutama, ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap remaja yang rentan terpengaruh oleh ajakan-ajakan dari lingkungan sosial, seperti grup WhatsApp atau media sosial lainnya.
Menurut dia, anak-anak remaja masih mudah terpengaruh. Mereka belum sepenuhnya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Baca Juga:Di Tengah Kerusuhan Aksi Nasional, Sekolah di Kota Banjar Tetap Laksanakan Pembelajaran Tatap MukaCitanduy Culinary Night UMKM di Kota Banjar Terpaksa Ditunda, Apa Alasannya?
Sudarsono juga menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan pihak sekolah untuk menjaga perilaku remaja agar tidak terjerumus lebih jauh.
Ia berharap kejadian ini tidak akan berlarut-larut dan bahwa anak-anak yang terlibat dapat kembali fokus pada pendidikan mereka. (Anto Sugiarto)