RADARTASIK.ID – Juventus melanjutkan start sempurna mereka di Serie A musim ini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Genoa di Stadion Luigi Ferraris.
Gol tunggal Dusan Vlahovic sudah cukup membawa anak asuh Igor Tudor meraih poin sempurna dalam dua laga musim pembuka Serie A.
Walalupun tidak diunggulkan sebagai kandidat peraih scudetto, Nyonya Tua mengawali musim dengan gemilang.
Baca Juga:Inter Ditumbangkan Udinese di Kandang dalam 11 Menit, Thuram Ungkap Suasana Ruang Ganti NerazzurriDaftar Pemain AC Milan yang Dapat Pujian dari Jurnalis Italia Usai Kalahkan Lecce 2-0
Setelah menundukkan Parma 2-0 di pekan pertama, kini mereka kembali menuai kemenangan berkat insting predator Vlahovic.
Striker asal Serbia itu mencetak gol keduanya musim ini, meski hanya bermain total kurang dari satu jam dalam dua laga pertama.
Catatan efisien yang membuatnya kembali jadi sorotan setelah sempat diragukan akan bertahan di Turin sepanjang bursa transfer musim panas ini.
Disisi lain, Genoa asuhan Viera masih kesulitan menemukan cara membobol gawang lawan.
Usai ditahan Lecce 0-0 pada pekan pertama, striker pasukan Vieira kembali mandul walau bermain di depan publik sendiri.
Meski kemenangan ini menempatkan Juventus di puncak klasemen sementara dengan enam poin sebelum jeda internasional. Namun, sorotan utama justru tertuju pada Vlahovic.
Dalam kolom editorial di Calciomercato, jurnalis senior Sandro Sabatini menilai kontribusi Vlahovic sebagai bukti sederhana bahwa sepak bola tidak rumit: bergantung pada ekspektasi.
Baca Juga:Igli Tare Akui AC Milan Pertimbangkan Barter Pemain dengan AS RomaDi Francesco: Camarda Sempat Kehilangan Ingatan Saat Melawan AC Milan
“Kalau yang diharapkan Juventus adalah permainan indah, mungkin hasil di Genoa terasa kurang. Tapi jika melihat konkret: kemenangan, efektivitas skuad, dan kerja Tudor, maka Juve layak mendapat pujian,” tulisnya.
Sabatini bahkan menyebut Vlahovic sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa saat ini.
Terlepas dari kontrak yang tersisa setahun, karakter penuh kontroversi, hingga rumor transfer, ia melihat Vlahovic masih menjadi penyerang yang haus gol.
“Sepak bola itu sederhana: ada kategori-kategori. Dan Vlahovic berada di level yang lebih tinggi dibanding banyak striker lain, hampir semuanya di Eropa. Terutama di Juventus,” tegasnya.
Selain Vlahovic, beberapa pemain Bianconeri juga mendapat pujian dari Sabatini.
Kiper Di Gregorio tampil percaya diri dengan distribusi bola, meski sempat diselamatkan mistar dan Gatti menunjukkan peningkatan performa berkat kepemimpinan Bremer di lini belakang.