Dengan paket spesifikasi demikian, konsumen akan sulit menolak produk ini jika benar dipasarkan di rentang harga Rp2 hingga Rp3 jutaan.
Pertanyaan besar yang muncul di benak publik adalah: Infinix Note 60 Pro rilis kapan, dan apakah rumor ini akan sesuai realita saat produk akhirnya diluncurkan?
Strategi Infinix yang selalu agresif dalam merilis produk membuat ekspektasi publik semakin tinggi, namun di sisi lain membuka celah risiko jika spesifikasi akhir tidak sesuai dengan prediksi.
Baca Juga:Vivo V60 Tetapkan Standar Baru Smartphone Midrange Dengan Kamera Periskop Kelas AtasTabel Angsuran KUR BRI 2025, Simulasi Cicilan Pinjaman 90 Juta, Dan Cara Memilih Tenor Yang Tepat
Bila semua bocoran benar-benar terwujud, Infinix Note 60 Pro bisa menjadi standar baru ponsel menengah, sekaligus menggeser dominasi merek-merek mapan.
Sebaliknya, jika spesifikasinya ternyata dipangkas demi efisiensi biaya, konsumen berpotensi kecewa karena ekspektasi yang sudah terbangun cukup tinggi.
Secara analitis, tren pertumbuhan Infinix menegaskan bahwa perusahaan ini memahami betul pola pikir anak muda yang menginginkan perangkat powerful dengan harga realistis.
Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Infinix Note 60 Pro bukan sekadar produk baru, melainkan strategi positioning untuk menguasai pasar smartphone midrange.
Kesimpulannya, prediksi Infinix Note 60 Pro akan sesuai ekspektasi publik jika Infinix konsisten menjaga komitmen pada inovasi, harga bersaing, dan pengalaman pengguna yang maksimal.
Jika berhasil. Seri ini bisa menjadi bukti nyata. Bahwa Infinix mampu. Mengubah peta persaingan global. Dan memaksa brand besar. Untuk menurunkan harga. Atau menambah fitur agar tetap relevan.