RADARTASIK.ID – Pasar aset digital kembali bergejolak.
Harga Bitcoin Hari Ini 30 Agustus 2025 bersama mayoritas aset kripto papan atas lainnya mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Kondisi ini membuat banyak investor mulai berhitung ulang mengenai strategi jangka pendek maupun panjang dalam menghadapi fluktuasi yang terus terjadi di dunia kripto.
Data dari CoinMarketCap mencatat, pada Sabtu (30/8/2025) mayoritas aset kripto masuk zona merah, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), hingga Solana (SOL).
Baca Juga:Skema Cicilan KUR BRI 2025 Terbaru: Pinjaman KUR BRI untuk Modal Usaha dengan Angsuran RinganCicilan Mulai Rp300 Ribuan, Pinjaman KUR BCA Tanpa Agunan 2025 Jadi Solusi Modal Usaha UMKM
Sementara itu, hanya stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) yang tetap bertahan di jalur positif.
Bitcoin Merosot Tajam
Bitcoin, sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, kembali mencatatkan pelemahan.
Dalam 24 jam terakhir, harga BTC terkoreksi hingga 3,29% dan dalam sepekan anjlok 6,91%.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di level USD 107.918 atau sekitar Rp 1,77 miliar (kurs Rp 16.421 per USD).
Penurunan ini menambah kekhawatiran para pelaku pasar yang berharap tren bullish dapat berlanjut usai lonjakan harga beberapa waktu lalu.
Sentimen makroekonomi global, terutama kebijakan suku bunga Amerika Serikat, menjadi salah satu faktor pendorong pelemahan harga Bitcoin hari ini.
Ethereum Ikut Terseret
Tidak hanya Bitcoin, Ethereum juga mengalami nasib serupa.
Harga ETH turun 3,53% dalam 24 jam terakhir dan terperosok 7,84% sepanjang pekan ini.
Baca Juga:KAMU BERUNTUNG! Saldo DANA Rp300.000 Cair ke Dompet dari Game Greedy Dragon, Terbukti Membayar!SELAMAT! Begini Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp565.000 ke Dompet Elektronik dan Tarik Tunai di ATM
Saat artikel ini ditulis, harga Ethereum berada di kisaran USD 4.315 atau Rp 70,85 juta.
Sebagai aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, pergerakan Ethereum sering menjadi acuan bagi investor altcoin lainnya.
Turunnya ETH membuat banyak analis menilai tren bearish jangka pendek masih akan berlangsung, kecuali ada katalis positif dari sisi regulasi maupun adopsi teknologi blockchain.
Stablecoin Tetap Stabil
Di tengah merahnya pasar kripto, stablecoin tetap menunjukkan ketahanan.
Harga Tether (USDT) berada di level USD 1,00 dengan kenaikan tipis 0,06% dalam sepekan.
USD Coin (USDC) juga menguat meski tipis, menandakan minat investor untuk berlindung pada aset yang lebih stabil di tengah ketidakpastian pasar.
Keberadaan stablecoin memang menjadi “penyeimbang” di dunia kripto.
Saat aset lain fluktuatif, stablecoin biasanya dijadikan tempat singgah sementara sebelum investor kembali masuk ke pasar.