Dari segi angka, Roma diperkirakan tidak akan melepas Dovbyk dengan harga di bawah €30 juta (Rp551 miliar).
Setahun lalu, mereka membelinya seharga €38 juta (Rp698 miliar), sehingga melepasnya di bawah harga tersebut akan dianggap kerugian modal.
Tantangan lain adalah gaji tinggi sang pemain, yang mencapai lebih dari €4 juta per musim (sekitar Rp73 miliar) hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2029.
Baca Juga:Napoli Resmi Dapatkan Hojlund, AS Roma Intai Bek Cadangan LiverpoolLecce vs AC Milan: Allegri Pusing Rossoneri Hanya Punya Satu Penyerang
Dengan jendela transfer yang akan ditutup lima hari lagi, Milan harus bergerak cepat.
Jika Rossoneri ingin benar-benar mendapatkan Dovbyk, negosiasi harus segera digelar untuk mencari formula terbaik berupa pembelian permanen atau skema cicilan transfer.
Waktu semakin sempit, dan keputusan cepat akan sangat menentukan apakah striker Ukraina itu akan berlabuh di San Siro atau justru memilih petualangan baru di liga lain.