Lebih lanjut, Nurdin menegaskan, sasaran utama Sekolah Rakyat rintisan ini adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya mereka yang berada pada desil 1-2 atau yang berisiko putus sekolah.
Program ini diyakini mampu menjadi salah satu solusi nyata untuk mengurangi angka kemiskinan di Garut.
Jika sekolah rakyat berjalan sesuai rencana, Pemkab Garut diproyeksikan mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 200 miliar setiap tahun.
Baca Juga:Rambu-Rambu Lalu Lintas di Kabupaten Garut Baru 1.742, Idealnya Harus Berapa?Perkotaan Garut Akan Dijadikan Kawasan Ekonomi Terpadu: Seperti Apa Konsepnya? Di Mana Titik Lokasinya?
Dalam jangka lima tahun, jumlahnya bisa mencapai Rp 1 triliun, yang sepenuhnya akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu. (Agi Sugiana)