Kesiapan Pemadam Kebakaran Garut Diuji Melalui Kompetisi Tugas: Apakah Mereka Siap Menyelamatkan Warga?

Pemadam Kebakaran Garut
Para personel pemadam kebakaran Garut melakukan simulasi penanganan kebakaran dalam kegiatan Firefighter Skill Competition di Mako Damkar Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis, 28 Agustus 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Pemadam kebakaran memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Garut.

Selama ini, tugas mereka tidak hanya terbatas pada pemadaman kebakaran, tetapi juga merespons berbagai situasi darurat lainnya.

Masyarakat sering kali meminta bantuan mereka untuk menangani masalah yang melampaui kebakaran, seperti evakuasi hewan liar dan berbagai masalah terkait keselamatan.

Baca Juga:Ditularkan Lewat Urin Tikus, Leptospirosis Mengancam Garut, Masyarakat Wajib Tanggap, 4 MeninggalJelang Liga 4, Persigar Garut Kesulitan Cari Pemain yang Sesuai Kriteria, Masa Seleksi Diperpanjang

Kesiapan personel pemadam kebakaran Garut perlu diuji, mengingat tanggung jawab yang besar yang mereka emban.

Untuk memastikan bahwa personel memiliki kemampuan yang cukup untuk menangani berbagai jenis bencana, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut telah melaksanakan program evaluasi yang unik, yaitu kompetisi tugas antarpersonel dan kelompok.

Kepala Disdamkar Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menjelaskan, kegiatan ini dirancang sebagai cara untuk mengukur kesiapan personel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

”Kita menguji kemampuan baik perorangan maupun tim karena kita ada 10 Pos dan UPTD,” ucapnya, Kamis, 28 Agustus 2025.

Dalam kegiatan Firefighter Skill Competition ini, personel pemadam kebakaran Garut diuji dengan berbagai simulasi yang melibatkan tugas dasar Damkar.

Lebih lanjut, Eko mengungkapkan, kompetisi ini juga berfungsi sebagai evaluasi terhadap kesiapan personel dan alat yang dimiliki.

Salah satunya adalah menguji kemampuan personil dalam mengenakan alat pelindung diri (APD), berapa detik yang dibutuhkan untuk memakainya, dan nantinya, pada tahun depan, waktu tersebut harus bisa lebih cepat.

Baca Juga:6.616 Tenaga Honorer Garut Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, seperti Apa Tahapan-tahapannya?Sekolah Rakyat Rintisan di Garut Segera Hadir, Siapa Saja yang Bisa Sekolah di Sini?

Simulasi yang dilakukan dalam kegiatan ini mencakup beberapa aspek penting dari tugas pemadam kebakaran.

Mulai dari simulasi pemadaman api, simulasi penyelamatan korban, hingga uji tim yang menilai kerja sama dalam menghadapi tantangan.

Selain itu, terdapat pula simulasi yang menguji kemampuan personel dalam menghadapi medan vertikal, seperti panjat tebing, yang menggambarkan kesiapan mereka dalam situasi yang lebih ekstrem.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, turut menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap keterampilan personel pemadam kebakaran Garut.

Menurutnya, kegiatan evaluasi semacam ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarsesama petugas, tetapi juga sebagai sarana untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menangani berbagai permasalahan kebakaran dan bencana lainnya. (Agi Sugiana)

0 Komentar