RADARTASIK.ID – Bursa transfer musim panas AC Milan yang berjalan liar kembali menghadirkan drama menyangkut Dusan Vlahovic.
Striker Serbia itu lama menjadi target utama AC Milan untuk memperkuat lini serang Massimiliano Allegri.
Namun, negosiasi yang sempat tampak terbuka kini mendekati jalan buntu karena alasan gaji.
Baca Juga:Daftar 3 Pemain AC Milan yang Akan Hengkang Sebelum Bursa Transfer DitutupAl Hilal Ingin Bajak Direktur Olahraga Inter Milan: Tawari Kenaikan Gaji Tiga Kali Lipat
Vlahovic disebut kecewa dengan tawaran yang diajukan Rossoneri, sehingga lebih memilih bertahan di Juventus, setidaknya untuk satu musim lagi.
Juventus sejak awal membuka kemungkinan melepas Vlahovic dengan banderol sekitar €25 juta atau setara Rp460 miliar.
Angka itu sebenarnya masih dalam jangkauan Milan, mengingat nominal yang sama juga sudah mereka siapkan untuk striker muda Sporting CP, Conrad Harder.
Namun persoalan terbesar justru ada pada gaji Vlahovic yang menerima bayaran sekitar €12 juta bersih per musim di Juventus, atau sekitar Rp220 miliar.
Nominal itu jauh di atas batas gaji Milan, yang bahkan hanya membayar Rafael Leao sebesar €7 juta (Rp129 miliar) sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di skuat.
Menurut laporan Tuttosport, Milan memang mencoba menawarkan jalan tengah.
Proposal yang diajukan kepada agen Vlahovic, Darko Ristic, adalah kontrak dengan gaji €5 juta (Rp92 miliar) per musim plus bonus performa, serta bonus penandatanganan yang cukup besar.
Strategi ini dimaksudkan agar paket total bisa mendekati permintaan sang pemain, tanpa mengganggu struktur gaji internal klub.
Baca Juga:Misi Massara di London Gagal Total, AS Roma Terpaksa Incar Bintang Muda Manchester UnitedTak Mempan Dirayu Massara Tiap Hari, Sancho Lebih Memilih Jadi Pemain Buangan Manchester United
Meski begitu, tawaran itu tetap terlalu jauh dari gaji Vlahovic di Turin.
Selain itu, striker berusia 24 tahun itu juga masih memiliki kewajiban finansial dengan Juventus yang harus membayar tambahan sekitar €10 juta (Rp184 miliar) kepadanya dalam periode September hingga Juni.
Faktor ini membuat Vlahovic semakin mantap bertahan, karena meninggalkan klub sekarang berarti kehilangan hak finansial yang cukup besar.
Situasi ini jelas membuat Milan frustrasi.
Ibrahimovic, yang kini menjadi figur penting di balik layar manajemen, bahkan disebut sudah turun tangan langsung untuk membujuk Vlahovic.
Sang legenda Swedia menekankan bahwa San Siro bisa menjadi panggung ideal baginya, apalagi Allegri menaruh kepercayaan penuh padanya sebagai ujung tombak utama.