Meski sarana terbatas, siswa SDN Pasirjeungjing sudah menorehkan prestasi. Mereka berhasil mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya di lomba robotik di Sukabumi dan Bandung.
“Kemarin bersaing dengan SD BPK Penabur, alhamdulillah anak-anak tidak memalukan dan tampil mempresentasikan. Bisa diuji ada presentasinya anak-anak kelas 6 menyajikan hasil karya mereka,” beber Nana.
Ia menambahkan, koding AI dari pusat saat ini masih sederhana.
“Sebab, hanya menuju ke kemampuan kompetensi awal kalau melihat di bukunya,” ungkapnya.
Baca Juga:Ratusan Sekolah Penerima BOS Kinerja di Priangan Timur Jadi Prioritas Pembelajaran Coding dan AIIni Pesan Mendalam H Azies Rismaya Mahpud bagi Wali Kota Tasikmalaya!
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Dudi Rohdinulhak, membenarkan hal itu.
“Yang sudah melaksanakan pembelajaran koding AI di tingkat SD baru satu sekolah, yaitu SDN Pasirjeungjing. Itu sudah beberapa tahun ke belakang, kebetulan P5-nya robotik. Sekolah yang lainnya baru pelatihan, implementasinya InsyaAllah di semester dua,” tandasnya. (R Robi Ramdan)