Media Italia: Pemilik Inter Milan Bisa Buat Chivu Alami Nasib Seperti Simone Inzaghi

Cristian Chivu
Cristian Chivu Foto: Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

Ditambah lagi €6 juta (sekitar Rp110 miliar) untuk Zalewski dari AS Roma, total pengeluaran menembus €93 juta atau sekitar Rp1,7 triliun.

Di sisi lain, penjualan pemain seperti A. Stankovic, Buchanan, Zalewski, dan beberapa transaksi kecil lainnya menghasilkan pemasukan hampir €50 juta (Rp916 miliar).

Lepasnya Correa dan Arnautovic juga membantu mengurangi beban gaji, tapi belum cukup untuk memperlebar ruang gerak.

Baca Juga:Mile Svilar: Bukti Pemilik AS Roma Lebih Pintar dari Jose MourinhoLuigi Cagni Sanjung Fabregas: Ia Tahu Teknik Lebih Penting dari Taktik, Lazio Berantakan Ditekan 4 Pemain Como

Nama-nama pemain lain pun masih dalam spekulasi. Asllani sudah dilepas ke Torino dengan status pinjaman plus opsi pembelian, sementara Frattesi masuk radar Newcastle setelah Joelinton cedera.

Zielinski pun dikaitkan dengan pintu keluar. Namun, Inter tetap kesulitan menciptakan “ruang napas” baru di neraca transfer.

Di balik segala keterbatasan, Cristian Chivu tetap menuntut tambahan amunisi dan menginginkan ada satu gelandang dengan karakter fisik kuat dan intens, serta cadangan untuk Dumfries di sayap kanan.

Manu Koné sempat jadi target, tetapi harga yang terlalu mahal membuat impian itu kandas.

Kini, fokus bergeser pada menunggu apakah Oaktree berani membuka dompet untuk satu rekrutan pamungkas, entah di lini depan atau lini belakang di hari terakhir bursa transfer.

Namun tanda-tanda tidak ke arah sana. Nama-nama besar seperti Nico Paz atau Lookman, yang sempat jadi impian fans, kini semakin menjauh.

Bursa transfer Inter musim panas ini akhirnya terlihat seperti jalan panjang penuh kompromi karena pemain yang datang lebih banyak sesuai kebutuhan darurat, bukan visi jangka panjang.

Baca Juga:Inter Juara Supercoppa Primavera: Taklukkan Tim yang Singkirkan AC MilanCassano: Yildiz Tak Akan Mampu Bawa Juventus Naik Level Seperti Era Del Piero atau Zidane

Meski begitu, ada sisi positif. Bonny dan Sucic tampil impresif di awal musim, setidaknya memberi bukti bahwa tim masih bergerak ke arah yang benar.

Tapi tanpa suntikan pemain tambahan, Chivu bisa saja terjebak dalam skenario yang sama seperti Inzaghi musim lalu: punya ide bagus, tetapi terbatasi oleh kedalaman skuad yang mengakibatkan mereka gagal di partai final.

0 Komentar