RADARTASIK.ID – Garut terkenal dengan pesona alamnya yang menakjubkan.
Salah satu destinasi yang sedang populer adalah Curug Sanghyang Taraje.
Tempat ini menjadi pilihan wisata curug yang menawarkan panorama luar biasa dan udara sejuk khas pegunungan.
Curug Sanghyang Taraje berada di Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat.
Daya tarik utamanya terletak pada dua air terjun besar yang jatuh berdampingan, menghasilkan panorama yang begitu menakjubkan.
Tak heran banyak wisatawan menjadikannya sebagai spot favorit untuk foto dan relaksasi.
Akses Jalan Menuju Curug Sanghyang Taraje
Baca Juga:Tirta Camelia Hot Spring, Surga Wisata Air Panas di PangalenganTop 5 Parfum Murah Wangi Awet untuk Kondangan, Nggak Kalah dengan Branded!
Untuk menuju lokasi, kamu perlu mengetahui jalur yang tepat agar perjalanan lebih nyaman.
Akses jalan ke Curug Sanghyang Taraje cukup menantang karena berada di daerah perbukitan.
Jika berangkat dari pusat Kota Garut, jaraknya sekitar 90 km dan memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan.
Akses menuju lokasi dapat dilalui melalui Jalan Raya Garut – Bungbulang – Pakenjeng.
Kondisi jalan sebagian besar sudah beraspal, namun mendekati lokasi terdapat beberapa jalan berbatu.
Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil dengan sopir yang paham medan.
Bagi yang menggunakan motor, pastikan kondisi kendaraan prima karena jalur menanjak dan berliku.
Baca Juga:Bekas Luka Membandel? Atasi dengan Body Lotion Ampuh Ini!Pilihan Moisturizer untuk Flek Hitam di Usia 40 Tahun agar Percaya Diri Kembali
Walaupun akses jalan cukup menantang, semua akan terbayar ketika melihat keindahan curug ini.
Di area sekitar lokasi tersedia tempat parkir, meski daya tampungnya masih terbatas.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Bagi wisatawan yang ingin masuk ke area Curug Sanghyang Taraje, tidak perlu khawatir soal biaya.
Harga tiket masuk terbilang terjangkau yaitu sekitar Rp10.000 per orang.
Biaya parkir motor biasanya Rp5.000 dan mobil sekitar Rp10.000.
Fasilitas yang tersedia di area wisata curug ini cukup memadai.
Tersedia warung sederhana yang menawarkan berbagai camilan serta minuman hangat.
Selain itu, ada area istirahat sederhana yang bisa digunakan untuk bersantai setelah perjalanan panjang.
Namun, kamu tidak akan menemukan fasilitas modern seperti restoran besar atau penginapan mewah di dekat curug.
Jadi, sebaiknya bawa bekal sendiri dan persiapkan segala kebutuhan sebelum berangkat.