RADARTASIK.ID – Mantan pelatih Serie A, Luigi Cagni, ikut angkat bicara soal kiprah Como di bawah asuhan Cesc Fabregas yang tengah mencuri perhatian publik Italia.
Dalam wawancaranya bersama TMW Radio, Cagni menilai bahwa keberhasilan Como dalam menampilkan permainan segar di awal musim tidak lepas dari filosofi Fabregas yang lebih mengutamakan kualitas teknik individu ketimbang sekadar taktik kaku di lapangan.
Menurut Cagni, Fabregas sudah membaca dengan tepat karakter skuadnya dan menerangkan kunci utama yang membuat Como tampil percaya diri di Serie A adalah kemampuan pemain dalam menjaga kondisi fisik dan memaksimalkan teknik dasar.
Baca Juga:Inter Juara Supercoppa Primavera: Taklukkan Tim yang Singkirkan AC MilanCassano: Yildiz Tak Akan Mampu Bawa Juventus Naik Level Seperti Era Del Piero atau Zidane
“Fabregas memahami bahwa kualitas utama yang harus dimiliki timnya adalah teknik individu,” ujar Cagni dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Taktik memang penting, tapi tetap menjadi prioritas kedua. Kondisi fisik optimal dan teknik individu yang berada di level tinggi adalah fondasi utama,” lanjutnya.
“Lupakan tiki-taka; hal yang benar-benar perlu ditekankan adalah penguasaan teknik,” tegasnya.
Pernyataan tersebut seolah menjadi penegasan bahwa Como, meski berstatus tim promosi, mampu memberikan kejutan dengan gaya bermain berbeda.
Fabregas dinilai membawa identitas permainan yang lebih realistis, tidak terpaku pada gaya khas Spanyol yang penuh umpan-umpan pendek, melainkan pada kemampuan pemain dalam mengatasi tekanan lawan secara individual.
Cagni kemudian menyinggung jalannya kompetisi Serie A secara umum dan menyebut masih terlalu dini untuk memberikan penilaian mutlak kepada klub tertentu karena faktor kondisi fisik dan adaptasi masih berperan besar.
Namun, ia menyelipkan kritik halus terhadap Marco Baroni usai Torino dihajar Inter Milan loma gol tanpa balas.
Baca Juga:Tak Ada Penyerang yang Bisa Patahkan Kutukan Pippo Inzaghi, AC Milan Ngotot Datangkan VlahovicIngin Hasilkan Lebih Banyak Uang, Agen Halangi Sancho Pindah ke AS Roma
Menurutnya, pelatih Torino itu seharusnya mampu membaca situasi lebih baik ketika timnya sudah tertinggal jauh dari Inter.
“Beberapa pelatih seharusnya lebih jeli membaca situasi tertentu, seperti Baroni, yang saya hormati, tetapi setelah skor 3-0 seharusnya bisa mengubah sikap tim agar tidak makin tenggelam,” ucapnya.
Tak hanya soal tim, Cagni juga menyoroti masa depan beberapa pemain muda Italia seperti Comuzzo yang dikaitkan dengan ketertarikan klub-klub Arab Saudi.