TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Suasana khidmat sekaligus meriah menyelimuti Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya. Lebih dari 40 ribu peserta membanjiri Pawai Natura Milad ke-120 yang digelar sebagai tradisi turun-temurun sejak tahun 1965.
Pawai akbar yang digelar setiap lima tahun sekali ini menjadi momentum penting bagi para ikhwan Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Suryalaya untuk mengekspresikan rasa syukur, cinta, serta kebersamaan.
Tak heran, antusiasme masyarakat begitu besar karena kegiatan ini dianggap istimewa dan jarang digelar.
Baca Juga:Guru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!
Dalam pawai, peserta menampilkan berbagai atraksi menarik. Mulai dari seni tradisional khas daerah, kreasi budaya, hingga potensi ekonomi lokal seperti hasil pertanian, peternakan, dan perikanan.
Hal ini menjadikan pawai bukan hanya ajang silaturahmi spiritual, melainkan juga ruang untuk memperkenalkan keragaman potensi daerah kepada masyarakat luas.
Kegiatan ini digelar sejak 20 Agustus hingga 2 September 2025, dengan peserta yang datang dari berbagai penjuru Nusantara. Tidak hanya dari Tasikmalaya dan Jawa Barat, namun juga dari luar daerah seperti Palembang dan kota-kota lainnya.
Banyak peserta yang mengaku terharu bisa hadir dalam momen bersejarah ini. Bahkan mereka baru pertama kali ikut dalam kegiatan itu.
Sekretaris Bidang Natura, Kamaludin Koswara, menegaskan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja sama tim panitia yang solid.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar berkat kekompakan tim keamanan, konsumsi, hingga koordinasi panitia lainnya. Semuanya saling mendukung,” katanya kepada Radar, Rabu 27 Agustus 2025.
Selain Pawai Natura, peringatan Milad ke-120 Ponpes Suryalaya juga dimeriahkan oleh beragam kegiatan lain, seperti Pameran Kesuryalayaan dan Ilmiah, Bakti Sosial, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), Haul, Bazar, serta pentas hiburan.
Baca Juga:Dosen Unsil Tasikmalaya Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM di Desa Selasari Kabupaten PangandaranPerlengkap Pelayanan, RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya Hadirkan Klinik Hematologi Onkologi
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa Ponpes Suryalaya terus menghidupkan nilai “Maju, Bersatu, dan Bangkit” sebagai semangat persaudaraan para ikhwan TQN. Tradisi panjang yang dipertahankan lebih dari setengah abad ini juga menunjukkan betapa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga motor penggerak budaya dan sosial masyarakat. (ujg)