CIAMIS, RADARTASIK..ID – Pencari kerja di Kabupaten Ciamis mengeluhkan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Peluang yang terbatas membuat mereka sulit melamar dan mendapatkan pekerjaan yang pasti.
Mengatasi masalah ini, Polres Ciamis bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan job fair di Mako Polres Ciamis pada Selasa (26/8/2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi pencari kerja untuk melamar langsung ke perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan.
Hilman Permana (20), salah seorang pencari kerja asal Ciamis, mengungkapkan bahwa meskipun ia telah melamar berbagai lowongan secara online sepanjang 2025, ia belum mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga:Guru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!
“Mencari pekerjaan di Ciamis dan luar daerah sangat sulit. Saya sudah mencoba berbagai cara, tetapi tidak ada jawaban,” katanya, menjelaskan.
Hilman merasa terbantu dengan adanya job fair ini dan berharap bisa mendapatkan pekerjaan. “Saya datang ke sini karena ada kesempatan untuk melamar pekerjaan,” ujarnya.
Senada, Eza Abdi (18), seorang pelamar lainnya, mengaku setelah lulus SMK pada 2025, ia sempat mencoba Bursa Kerja Khusus (BKK), namun tidak lolos. Eza sempat bekerja di Bandung, namun tidak betah dan kini sedang menganggur. “Mencari pekerjaan saat ini memang sangat susah, apalagi di Ciamis,” katanya.
Meskipun demikian, ia berharap job fair ini bisa memberikan kesempatan kerja yang diinginkan. “Saya berharap dari job fair ini, saya bisa diterima dan bekerja,” ujarnya.
Kapolres Ciamis, AKBP Hidayatullah, SIK, menjelaskan bahwa job fair ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi angka pengangguran, sesuai dengan arahan Kapolri melalui Kapolda Jawa Barat. Kali ini, tujuh perusahaan membuka 1.350 lowongan pekerjaan.
“Semoga kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dan membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa menciptakan peluang kerja juga berdampak pada pengurangan angka kriminalitas, karena kesulitan ekonomi akibat pengangguran sering menjadi pemicu tindakan kejahatan.
Baca Juga:Dosen Unsil Tasikmalaya Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM di Desa Selasari Kabupaten PangandaranPerlengkap Pelayanan, RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya Hadirkan Klinik Hematologi Onkologi
“Job fair ini diharapkan bisa menurunkan angka pengangguran, yang secara otomatis akan mengurangi tindak pidana kejahatan,” tambahnya.