Thuram sendiri menjadi bintang dengan torehan dua gol, sementara Lautaro Martinez tak ketinggalan mengukir gol indah plus sebuah assist.
Bahkan rekrutan baru seperti Petar Sučić sudah mencuri perhatian berkat kreativitas dan kerja kerasnya di lini tengah.
Sebaliknya, laporan penilaian pemain menunjukkan betapa buruknya performa Torino.
Kiper Israel gagal membendung derasnya serangan Inter, bek Masina kewalahan menghadapi Thuram, sementara Gineitis melakukan blunder fatal yang berujung pada gol Lautaro.
Baca Juga:Rasmus Hojlund Terima Pinangan Napoli, AC Milan Angkut Striker Rp420 Miliar Milik Sporting LisbonDaftar Pemain Inter yang Mendapat Pujian dari Jurnalis Italia Usai Bantai Torino 5-0
Lini tengah yang digalang Ilkhan dan Casadei pun tak kuasa menahan arus permainan Inter yang lebih rapi dan cepat.
Paling disorot tentu Marco Baroni sendiri, yang diberi rating rendah oleh media Italia.
Keputusannya untuk tetap mencoba keluar menyerang justru membuka celah besar bagi Inter untuk menghukum.
Torino terlihat rapuh secara mental maupun taktik, tenggelam tanpa banyak perlawanan di hadapan publik San Siro.
Kekalahan 0-5 di laga perdana jelas bukan pertanda baik, tetapi Baroni menolak untuk menyerah terlalu dini.
Baginya, musim masih panjang, dan satu-satunya cara keluar dari situasi ini adalah dengan segera memperbaiki kesalahan sendiri serta menumbuhkan karakter tim yang lebih tangguh.
Dengan atmosfer yang penuh tekanan dan fans yang menuntut perbaikan cepat, ujian sesungguhnya bagi Baroni dan Torino akan datang di pekan-pekan selanjutnya.