Revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali Garut: Apakah Wajah Baru Akan Menarik Pembeli Kembali?

Revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali Garut
Kondisi terkini Pasar Guntur Ciawitali di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, yang sedang direvitalisasi, Senin, 25 Agustus 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Proses revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, yang dimulai pada awal Agustus 2025, telah menunjukkan kemajuan positif.

Pemerintah Kabupaten Garut bekerja keras menghadirkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli dengan memperbaiki drainase dan jalan pasar yang selama ini dikeluhkan karena kondisi becek dan kotor.

Dengan anggaran yang cukup besar, revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali Garut ini bertujuan untuk memberikan atmosfer baru yang lebih bersih dan nyaman, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Baca Juga:Puluhan Knalpot Brong dan Botol Miras Disita Polisi Garut, Malam Minggu Jadi Sasaran Operasi KRYDGarut Plaza Tertekan Pasar Online, Pedagang Didorong Hijrah ke Digital agar Tak Punah

Pasar Guntur Ciawitali selama ini menghadapi masalah dengan infrastruktur yang buruk, menyebabkan banyak pembeli lebih memilih berbelanja di pinggir Jalan Merdeka yang lebih mudah diakses dan tidak becek.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menjelaskan, revitalisasi ini adalah upaya pemerintah untuk memperbaiki pasar yang selama ini menjadi pusat ekonomi lokal namun dengan fasilitas yang kurang memadai.

”Alhamdulilah ini (revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali, Red) memasuki minggu ketiga pelaksanaan pengerjaan. Alhamdulilah progres pengerjaannya positif,” ucapnya, Senin, 25 Agustus 2025.

Proyek revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali ini meliputi dua aspek utama: perbaikan jalan sepanjang 384 meter dan rehabilitasi drainase sepanjang 2400 meter.

Pekerjaan drainase sudah mencapai 13 persen, sementara perbaikan jalan baru mencapai 10 persen.

Meskipun progresnya belum sepenuhnya selesai, Ridwan optimis bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan.

Proyek revitalisasi ini memerlukan waktu pengerjaan yang cukup panjang.

Pengerjaan drainase diperkirakan akan memakan waktu 129 hari kalender, dengan anggaran sebesar Rp 779 juta.

Baca Juga:Garut Masih Rawan Kejahatan, Polisi Intensifkan Patroli Dialogis di Pusat KeramaianNelayan Garut Akhirnya Kebagian Kapal, Tapi Masih Menanti Pelabuhan Memadai

Sementara itu, perbaikan jalan pasar akan memakan waktu 90 hari kalender dengan anggaran sebesar Rp 674 juta.

Meskipun waktu yang diperlukan cukup panjang, Ridwan berharap kualitas pekerjaan tetap terjaga sehingga hasil akhirnya memberikan kenyamanan yang optimal bagi pengunjung pasar.

Revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan suasana baru bagi para pedagang dan pembeli, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, dan akhirnya memperkuat perekonomian Kabupaten Garut.

Dengan kondisi pasar yang lebih baik, diharapkan para pembeli akan kembali berbelanja di Pasar Guntur Ciawitali, yang sebelumnya cenderung memilih untuk berbelanja di luar pasar karena kondisi yang tidak mendukung. (Agi Sugiana)

0 Komentar