Harapan Hidup Warga Kabupaten Pangandaran Tembus 71 Tahun, BPS Beberkan Faktor Penentunya

Harapan Hidup Warga Kabupaten Pangandaran
Warga Kabupaten Pangandaran menari ronggeng dalam acara hajat laut beberapa waktu lalu. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Angka harapan hidup warga Kabupaten Pangandaran kini mencapai rata-rata 71 tahun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

Capaian ini dinilai cukup tinggi, meski masih terpaut dari kota-kota besar di Indonesia.

Ketua Tim Statistik Sosial BPS Kabupaten Pangandaran, Kosih Kosasih, menyampaikan, kategori angka harapan hidup yang dianggap tinggi berada di atas 70 tahun.

Baca Juga:Susi Pudjiastuti Sebut Hanya Ada 2 Pacuan Kuda di Dunia yang Menghadap Laut, Legokjawa dan InggrisSarasa Institute Desak Transparansi dalam Kasus Tiket Wisata Palsu di Kabupaten Pangandaran

Dengan posisi saat ini, warga Pangandaran sudah melampaui ambang batas tersebut.

Meski begitu, jika dibandingkan dengan kota besar yang bisa menembus hingga 80 tahun, angka harapan hidup Kabupaten Pangandaran tersebut masih memiliki ruang untuk ditingkatkan.

Menurut Kosih, intervensi untuk meningkatkan harapan hidup tidak hanya bisa difokuskan pada program bagi lansia.

Justru, langkah penting harus dimulai sejak tahap pranikah, kemudian berlanjut pada masa kehamilan, persalinan, hingga pola pengasuhan anak.

Ia menekankan, faktor kesehatan ibu dan anak menjadi kunci.

Jika angka kematian bayi tinggi, maka proyeksi kependudukan akan ikut menurun.

Sebaliknya, dengan menekan angka kematian bayi, kualitas hidup masyarakat di masa depan dapat lebih baik.

”Kalau angka kematian bayi tinggi, proyeksi kependudukan kita juga akan turun,” ungkapnya baru-baru ini.

Baca Juga:Hari Ini, 86 Kuda Bertarung di Pacuan Kuda Legokjawa, Pangandaran Bidik Sport TourismPelaku Usaha Desak Pemindahan Keramba Jaring Apung di Pantai Timur Pangandaran, Dinilai Ganggu Wisata

Meskipun Pangandaran telah mencapai angka harapan hidup 71 tahun, tantangan masih terbuka.

Infrastruktur kesehatan, akses layanan medis, serta kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat perlu ditingkatkan.

Di kota-kota besar, kombinasi fasilitas kesehatan modern, pola hidup sehat, dan kualitas pendidikan masyarakat berperan besar dalam mendongkrak usia harapan hidup.

Dengan capaian yang ada, pemerintah daerah diharapkan lebih fokus pada intervensi sejak dini.

Program edukasi kesehatan, pendampingan ibu hamil, serta peningkatan layanan kesehatan anak bisa menjadi langkah strategis.

Jika upaya tersebut berjalan konsisten, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang angka harapan hidup warga Pangandaran dapat menyamai kota-kota besar lainnya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar