GARUT, RADARTASIK.ID – Menyikapi lonjakan harga pangan yang mengkhawatirkan, Polres Garut berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pangan dengan menyediakan stok beras murah bagi masyarakat.
Berkolaborasi dengan Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, sejumlah polsek telah menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pangan Harga Pangan) yang dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau, yakni Rp 60.000 per kantong beras 5 kilogram.
Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, menjelaskan, penyediaan beras murah di Garut ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras dan ketersediaan pangan.
Baca Juga:Perpanjangan Siaga Darurat Bencana di Garut: Tanda Bahaya atau Tindakan Preventif?Revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali Garut: Apakah Wajah Baru Akan Menarik Pembeli Kembali?
Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan warga mendapatkan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
”Saat ini, di Kabupaten Garut sudah ada 10 polsek yang lebih dulu menjalankan kolaborasi dengan Bulog dalam penyediaan beras SPHP,” ujar Kapolres Garut, Senin, 25 Agustus 2025.
Penyediaan beras SPHP di Garut ini, yang direncanakan berlangsung hingga akhir tahun, juga melibatkan peran aktif dari para personel Satgas Pangan dan Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh desa.
Mereka akan berperan dalam memantau ketersediaan beras dan memastikan harga jual tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, mereka juga akan mendampingi warga yang membutuhkan bantuan pangan.
Meski saat ini baru sebagian polsek yang menyediakan stok beras SPHP, dengan 23 polsek lainnya masih dalam tahap perencanaan, diharapkan distribusi ini dapat lebih merata dalam waktu dekat.
Masyarakat yang membutuhkan cukup datang ke polsek terdekat yang sudah menyediakan beras murah ini.
Baca Juga:Puluhan Knalpot Brong dan Botol Miras Disita Polisi Garut, Malam Minggu Jadi Sasaran Operasi KRYDGarut Plaza Tertekan Pasar Online, Pedagang Didorong Hijrah ke Digital agar Tak Punah
Dengan adanya program ini, AKBP Yugi Bayu Hendarto berharap pihaknya bisa meringankan beban masyarakat dan membantu menjaga kestabilan harga beras di pasar. (Agi Sugiana)