RADARTASIK.ID – Belanja skincare memang menyenangkan.
Namun, bagi pemilik kulit sensitif, memilih skincare yang tepat bisa jadi tantangan besar.
Produk yang membuat orang lain terlihat glowing belum tentu cocok untuk kulit sensitif.
Bahkan, salah memilih kandungan skincare bisa memicu iritasi, kemerahan, atau rasa perih.
Baca Juga:Moisturizer yang Mengandung Panthenol untuk Pelembap Kulit Kering dan GlowingMau Liburan? Ini 5 Spot Glamping Bandung yang Lagi Viral di Media Sosial
Itulah mengapa penting untuk mengenali bahan apa saja yang harus dihindari.
Memahami kandungan skincare bukan hanya soal tren, tetapi demi menjaga kesehatan kulit.
Kulit sensitif adalah kondisi ketika kulit lebih mudah bereaksi terhadap faktor luar.
Reaksi ini bisa dipicu oleh polusi, perubahan cuaca, pola makan, atau pemakaian produk skincare yang keras.
Bahkan, kulit normal bisa menjadi sensitif sementara karena pengaruh lingkungan atau over-exfoliation.
Dermatolog menjelaskan bahwa kulit sensitif memiliki skin barrier yang lebih rentan rusak.
Jika penghalang kulit melemah, kulit jadi mudah iritasi, gatal, bahkan timbul ruam.
Baca Juga:Liburan Anti Bosan di Tasikmalaya! Eksplor Curug Ciparay, Cek Harga Tiketnya Disini!Leuwi Tonjong Garut Jawa Barat, Destinasi Wisata Tersembunyi dengan Pesona Sungai Jernih
Maka, kunci perawatan untuk kulit sensitif adalah memperkuat skin barrier dan menghindari pemicu iritasi.
Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dihindari untuk Kulit Sensitif
Jika kamu ingin kulit glowing tanpa masalah, jangan hanya fokus pada hasil akhir.
Perhatikan kandungan skincare di dalam produk.
Ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari agar kulit tetap aman.
1. Fragrance dan Pewarna Buatan
Aroma wangi memang membuat skincare terasa mewah.
Namun, fragrance adalah salah satu penyebab iritasi paling umum pada kulit sensitif.
Begitu juga pewarna buatan yang hanya ditambahkan untuk estetika.
Jika kulitmu mudah rewel, pilih produk berlabel fragrance-free dan dye-free.
2. Alkohol yang Bersifat Mengeringkan
Tidak semua alkohol berbahaya, tetapi beberapa jenis alkohol dalam toner atau astringent bisa merusak skin barrier.
Jenis alkohol seperti ethanol atau denatured alcohol sering membuat kulit kering.
Sebaliknya, fatty alcohol seperti cetyl alcohol justru aman dan melembapkan.
Untuk kulit sensitif, pilih toner dengan kandungan hyaluronic acid atau glycerin.
3. Sulfate pada Pembersih
Sulfate adalah bahan yang membuat sabun atau facial wash berbusa.
Sayangnya, bahan ini bisa mengikis minyak alami kulit dan menyebabkan iritasi.
Pilihlah pembersih wajah dengan label sulfate-free agar kulit tetap lembut.