GARUT, RADARTASIK.ID – Keindahan Situ Bagendit yang menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Garut sempat tertutup lebatnya eceng gondok. Namun, upaya serius kini tengah dilakukan agar wajah danau seluas 55 hektare itu kembali bersih dan menarik wisatawan.
Situ Bagendit selama ini dikenal sebagai destinasi populer bagi warga Garut maupun wisatawan luar daerah.
Lokasinya menawarkan banyak pilihan aktivitas mulai dari jogging, botram atau makan bersama, berfoto di menara pandang, hingga berkeliling menggunakan rakit tradisional.
Baca Juga:Mencegah Jeratan Pinjol, Wahegar Membuka Peluang Baru untuk Perempuan GarutPedagang di Pasar Cikajang Garut Mengeluh: Revitalisasi Tanpa Penertiban, Apakah Ini Solusi?
Sayangnya, daya tarik tersebut beberapa waktu terakhir terganggu akibat hamparan eceng gondok di Situ Bagendit Kabupaten Garut yang menutupi permukaan air.
Pemerintah daerah menyadari kondisi ini bisa menurunkan minat wisatawan sehingga langkah penanganan pun digencarkan.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Aam Pathulloh, menjelaskan, pihaknya mendapat dukungan penuh dari TNI Angkatan Darat.
Bantuan berupa kapal ponton digunakan untuk mengangkat eceng gondok dalam jumlah besar, karena jika dilakukan manual nyaris mustahil membersihkan seluruh kawasan danau.
”Kita dapat dukungan dari TNI angkatan darat karena memang itu (eceng gondok, Red) kalau (dipungut, Red) dengan tangan bisa sulit,” ucapnya, Jumat, 22 Agustus 2025.
Menurut Aam, kerja sama ini mulai menunjukkan hasil positif.
Gulma yang selama ini menutupi permukaan danau perlahan terangkat sehingga panorama asli Situ Bagendit Kabupaten Garut kembali terlihat.
Ia menambahkan, setelah kawasan benar-benar bersih, pemerintah daerah berencana menggelar berbagai event, seperti jalan santai dan kegiatan komunitas, untuk menghidupkan kembali suasana wisata.
Baca Juga:Kemasan dan Legalitas, Kunci Agar UMKM Kabupaten Garut Tidak Ketinggalan ZamanPemkab Garut Siap Revitalisasi Pasar Cikajang, Proyek Rp 80 Miliar untuk Wajah Baru
Upaya ini juga mendapat perhatian langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Ia menyebutkan sekitar 20 hektare atau 35 persen area danau sudah berhasil dibersihkan.
Targetnya, dalam dua hingga tiga bulan ke depan seluruh permukaan bisa bebas dari eceng gondok.
Untuk menjamin keberlanjutan, TNI AD bahkan meninggalkan dua perahu ponton dan satu konveyor agar proses pembersihan tetap berjalan meskipun personel TNI kembali ditarik.
Pemerintah daerah menilai, jika dibiarkan, Situ Bagendit Kabupaten Garut akan sangat disayangkan mengingat investasi penataan kawasan wisata ini sebelumnya mencapai hampir Rp 100 miliar pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.