TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Aksi seorang bapak-bapak yang memancing di genangan air Jalan AH Witono, Kompleks Pasar Cikurubuk, viral di media sosial. Video yang diunggah warganet itu menyita perhatian publik hingga mendorong Pemkot Tasikmalaya bergerak cepat melakukan perbaikan jalan.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya kemudian mengunggah progres pembenahan jalan tersebut di akun resmi Instagram mereka.
Respons netizen pun beragam, mulai dari sindiran, dukungan, hingga harapan agar pembangunan jalan bisa lebih merata.
Baca Juga:Mahasiswa Endus Dugaan Nepotisme di Lelang Proyek Puskesmas di Kota Tasikmalaya!Proses Audit Selesai, Kepala SMAN 3 Tasikmalaya Dinyatakan Tidak Bersalah dan Aktif Kembali
“Keudah viral heula nyak (harus viral dulu ya, Red),” tulis akun @alxxx disertai emot tertawa.
Ada pula yang mengomentari dengan nada satir, Kenapa harus viral dulu pak? Kalau emang mau dikerjakan, diaspal sebelum ada bapak-bapak mancing disana,” seloroh akun @taxxx.
Warga sekitar Pasar Cikurubuk sendiri berharap agar perbaikan tidak hanya setengah-setengah.
“Beberapa bulan lalu ada pengaspalan, tapi tidak semua titik disentuh. Mudah-mudahan sekarang bisa tuntas, biar akses lancar dan tidak becek lagi,” ujar Adang (48), salahseorang pedagang.
Dengan ramainya komentar publik, momen viral ini menjadi warning sekaligus pengingat bagi pemerintah agar responsif terhadap keluhan warga, bukan hanya ketika sorotan warganet membesar.
Saat dimintai keterangan, melalui pesan Whatsapp, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman membenarkan perbaikan jalan dilakukan dinasnya.
“Iya betul,” singkatnya seraya tidak menjelaskan detail pekerjaan dan lain sebagainya.
Baca Juga:Garis Kemiskinan Wilayah Priangan Timur Naik Tiap Tahun, Berapa Masing-Masing Angkanya?Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 1000 Persen di Cirebon Distop Gubernur Jabar, Ini Kata Dedi Mulyadi
Sebelumnya, infrastruktur di sekitar Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, dikeluhkan warga. Ruas Jalan AH Witono, yang menjadi akses alternatif menuju pasar rusak parah.
Pantauan Radar, pada Jumat (22/08/2025), terdapat beberapa lubang besar di jalur tersebut. Bahkan ada yang nyaris setengah badan jalan. Lubang-lubang itu juga dipenuhi genangan air kecoklatan, sisa hujan semalam.
Kondisi ini membuat pengendara ekstra hati-hati. Terutama sepeda motor. Mereka harus pandai memilah bagian yang layak dilalui agar tidak celaka.
“Kalau siang masih bisa kelihatan, tapi malam hari gelap, sering ada motor jatuh karena tidak melihat lubang,” keluh Dadang (45), warga sekitar.
Keluhan serupa datang dari Deni Herdiana (32), pengemudi ojek online (ojol). Dia mengaku harus ekstra waspada tiap melintas.