Hotel Santika Tasikmalaya Bersihkan Sampah dan Rawat Bumi, Komitmen Jaga Lingkungan Lewat Program Nirundak

JAGA LINGKUNGAN
Hotel Santika Tasikmalaya bersama stakeholder foto bersama usai bersih-bersih di Sungai Cinutut kawasan Pondok Pesantren Sulalatul Huda Paseh Kota Tasikmalaya, Jumat (22/8/2025). (Lisna Wati / Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hotel Santika Tasikmalaya komitmen menjalankan program sosialnya yakni Santika Sahabat Bumi. Kali ini manajemen Hotel Santika Tasikmalaya menggelar program Nirundak (Ningali Runtah, Candak) di Sungai Cinutut kawasan Pondok Pesantren Sulalatul Huda Paseh Kota Tasikmalaya, Jumat (22/8/2025).

Dalam kegiatan Nirundak ini Hotel Santika berkolaborasi dengan Hotel Amaris Tasikmalaya, TNI AU, Permatadora, Komunitas Jumat Berkah, PHRI, Rumah Eco Enzyme dan Kable Farma.

GM Hotel Santika Tasikmalaya, Baharuddin Adam, mengatakan bahwa Nirundak ini merupakan bagian dari kampanye peduli lingkungan yang dilakukan Manajemen Hotel Santika serta bagian dari program nasional Santika Group yakni Santika Sahabat Bumi.

Baca Juga:Jayantara 2025 Akselerasi Ekonomi Priangan Timur, Bank Indonesia Tampilkan Showcase 93 UMKM InspiratifJayantara Priangan Timur 2025 Siap Ramaikan Akhir Pekan! BI Tasikmalaya Dorong Akselerasi Ekonomi

“Nirundak adalah singkatan dari ningali runtah, candak, sebuah gerakan sederhana namun bermakna yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” jelasnya.

Berasal dari bahasa Sunda yang berarti melihat sampah, ambil, Nirundak mengajak setiap orang untuk tidak hanya memperhatikan sampah di sekitarnya, tetapi juga mengambil tindakan nyata dengan memungut dan membuangnya ke tempat yang semestinya.

Gerakan ini bertujuan membentuk kebiasaan baik, menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama, serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua. Dengan aksi kecil namun konsisten,

“Nirundak menjadi langkah awal menuju perubahan besar bagi kota dan generasi yang lebih peduli lingkungan,” katanya.

Baharuddin melanjutkan, pihaknya komitmen untuk menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan sebulan sekali. “Kali ini kita memberanikan diri untuk nyemplung ke kali. Membersihkan kali dari sampah-sampah,” ujarnya. Bulan depan pihaknya akan melanjutkan program serupa di kali yang lebih parah kondisi sampahnya.”Harapannya virus positif Nirundak ini bisa tersebar ke masyarakat, terlebih saat ini masih banyak masyarakat yang cuek terhadap persoalan sampah,” katanya. Ia pun berterimakasih kepada stakeholder yang mau ikut turun menyukseskan program lingkungan ini. “Kita bersama-sama menggugah masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan dengan melakukan aksi sederhana yang memungut sampah dan membuangnya ke tempat sampah,” ujarnya. Ia pun berharap semoga masalah sampah di Kota Tasikmalaya bisa teratasi. Sebelumnya program Santika Sahabat Bumi ini sudah dilakukan di tempat wisata seperti Dadaha, Gunung Galunggung dan Situ Gede.Selain itu, habit menjaga lingkungan ini sudah diterapkan juga di lingkungan kerja. “Harapannya gerakan ini bisa menginspirasi dan semakin banyak pihak yang peduli pada keberlangsungan lingkungan dan bumi,” ungkapnya.Hotel Manager Amaris Tasikmalaya, Irfan Maulana, mengatakan bahwa melalui program Santika Sahabat Bumi dan Nirundak ini pihaknya ingin menularkan nilai-nilai baik ke masyarakat bahwa sampah plastik musuh bersama. “Sampah plastik ini sulit terurai, di sisi lain kita ingin meninggalkan lingkungan yang bersih ke anak cucu,” ujarnya.Makanya Santika Group ingin mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mengurangi sampah dan jangan buang sampai sembarangan.”Kita memulai gerakan ini dari lingkungan kerja dulu. Di jaringan Hotel Santika Group sudah diterapkan zero waste. Artinya kami tidak lagi menggunakan produk berbentuk plastik. Misalnya air mineral memakai kemasan botol kaca, sudah tidak memakai sedotan bahkan sikat gigi juga dari bahan ramah lingkungan,” terangnya.Artinya, di lingkungan kerja juga sudah mengurangi sampah plastik, gerakan ini kemudian ditularkan ke masyarakat. “Bahkan kita mengedukasi karyawan kalau ketemu sampah di jalan, pungut dan buang ke tempatnya. Gerakan sederhana ini diharapkan nantinya menjadi gerakan besar yang bisa menyelamatkan bumi,” ujarnya.Ia pun berharap makin banyak stakeholder yang bergabung dengan Santika untuk bersama-sama melakukan aksi nyata menyelamatkan bumi. “Bersihkan sampah, jaga lingkungan dan rawat bumi demi masa depan yang lebih indah dan sehat,” pungkasnya. (Lisna Wati)

0 Komentar