Rp30 juta: mulai dari Rp2,65 juta/bulan (12 bulan) hingga Rp650 ribu/bulan (60 bulan)
Rp50 juta: mulai dari Rp4,41 juta/bulan (12 bulan) hingga Rp1,08 juta/bulan (60 bulan)
Dengan fleksibilitas plafon dan tenor tersebut, pelaku UMKM bisa menyesuaikan kebutuhan modal dan kemampuan membayar cicilan bulanan.
Jenis dan Jangka Waktu KUR BRI 2025
Program KUR BRI terbagi menjadi dua jenis utama:
Baca Juga:Wow! Cara Mendapatkan Saldo DANA dari ISUL Quiz, Aplikasi Kuis Berhadiah Tanpa Undang TemanDunia Kripto! Intip Harga Pi Network terhadap Rupiah Hari Ini
KUR Kredit Modal Kerja (KMK) – Tenor maksimal 36 bulan, cocok untuk kebutuhan modal operasional harian.
KUR Kredit Investasi (KI) – Tenor hingga 60 bulan, ideal untuk pembelian aset usaha atau pengembangan jangka panjang.
Dengan bunga hanya 6% efektif per tahun, kedua jenis KUR ini tetap memberikan keuntungan besar bagi pelaku usaha kecil maupun menengah.
Cara Ajukan KUR BRI 2025 Tanpa Agunan
Bagi kamu yang penasaran bagaimana cara ajukan KUR BRI 2025 tanpa agunan, berikut langkah-langkahnya:
Pastikan Usaha AktifUsaha harus sudah berjalan minimal 6 bulan.
Lengkapi Dokumen
KTP dan KK
Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU)
NPWP (khusus pinjaman di atas Rp50 juta)
Ajukan Online atau OfflineKamu bisa mendaftar melalui situs resmi kur.bri.co.id atau datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat.
Proses VerifikasiBank BRI akan melakukan survei usaha untuk memastikan kelayakan pinjaman.
Pencairan DanaJika disetujui, dana akan langsung cair ke rekening peminjam.
Tips Agar Pengajuan KUR Cepat Disetujui
Banyak orang gagal atau lama menunggu karena tidak memperhatikan detail kecil saat mengajukan KUR. Berikut tips agar pengajuan kamu lancar:
Baca Juga:Wow Kemewahan Mobil Listrik Neta V-II Terungkap! Harga dan spesifikasi Neta V-II Bikin Kamu Terpana!Klaim Saldo DANA Gratis dari Link DANA Kaget, Tips Sukses Mendapatkan Saldo DANA Gratis Setiap Hari
Pastikan usaha sudah punya bukti aktivitas, misalnya laporan sederhana atau catatan transaksi.
Lengkapi dokumen dengan benar, jangan ada yang kurang.
Gunakan pengajuan online untuk proses lebih cepat.
Pilih plafon sesuai kebutuhan usaha dan kemampuan bayar cicilan.
Siapkan data keuangan usaha, meski sederhana, agar bank yakin dengan kemampuan kamu membayar.