Milan sendiri memberi kontrak satu tahun kepada Modric, dengan opsi perpanjangan hingga 2026 jika performanya memuaskan.
Kabarnya, gaji yang diterima Modric berada di kisaran €4 juta atau sekitar Rp71 miliar per musim.
Nilai yang cukup besar untuk pemain berusia hampir 40 tahun, tetapi Milan yakin investasinya akan terbayar lewat pengaruh di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga:AC Milan vs Cremonese: Modric Kirim Ricci dan Jashari ke Bangku CadanganAturan Tangan Besi Sarri di Lazio: Tak Ada Jaminan Pemain Inti
Fenomena mendatangkan pemain veteran sendiri bukan hal baru di Serie A.
AC Milan pernah merasakan manfaatnya lewat Zlatan Ibrahimovic yang kembali di usia 38 tahun dan membawa Milan ke Liga Champions.
Juventus juga punya Cristiano Ronaldo, yang meski sudah berusia 33 tahun kala itu, tetap menjadi mesin pencetak gol.
Inter Milan juga pernah mengandalkan Edin Džeko yang masih tajam di usia senja, sementara Olivier Giroud, pada usia 37 tahun, tetap jadi mesin gol Rossoneri.
Dengan latar itu, kehadiran Modric dipandang sebagai kelanjutan tradisi Serie A memaksimalkan pengalaman bintang senior.
Bedanya, Modric bukan striker yang hanya diukur lewat jumlah gol, melainkan gelandang yang bisa memberi dampak menyeluruh pada irama tim, mentalitas dan kepemimpinan.
Modric sendiri menegaskan kedatangannya bukan untuk persiapan pensiun.
Dalam konferensi pers perkenalannya, ia menegaskan tekadnya: “Saya di sini untuk memenangkan lebih banyak trofi.”
Baca Juga:Mattia Zaccagni: Lazio Punya Kualitas untuk Meraih Poin di Kandang ComoResep Jitu Allegri Gantikan Peran Reijnders di AC Milan: Targetkan Loftus-Cheek dan Fofana Cetak 15 Gol
Allegri pun melihatnya bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga mentor bagi skuad muda Milan. Mentalitas juara yang melekat pada Modric diyakini akan menulari ruang ganti Milanello.
Kini, publik menantikan saat Milan menjamu Cremonese di Serie A. Modric mungkin kembali memulai dari bangku cadangan, tetapi cepat atau lambat, San Siro akan benar-benar menjadi panggungnya.
Jika La Gazzetta menyebut Milan ingin menjadikan Modric “Raja San Siro”, maka penobatan itu tinggal menunggu waktu.