RADARTASIK.ID – Luka Modric mungkin baru mencicipi lapangan San Siro kurang dari setengah jam, tetapi dampaknya sudah terasa begitu kuat.
Dalam kemenangan AC Milan atas Bari di ajang Coppa Italia, kehadiran sang maestro Kroasia langsung membuat tribun bergemuruh dan memberi Rossoneri sumber energi baru.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport menulis bahwa meski Milan masih dalam tahap pemulihan setelah musim lalu yang mengecewakan, Modric bisa menjadi obat mujarab.
Baca Juga:AC Milan vs Cremonese: Modric Kirim Ricci dan Jashari ke Bangku CadanganAturan Tangan Besi Sarri di Lazio: Tak Ada Jaminan Pemain Inti
Bahkan dalam dosis kecil, seperti 25 menit aksinya di laga tersebut, pemain berusia 39 tahun itu mampu menghadirkan ketenangan, kualitas, dan wibawa yang langsung mengangkat performa tim.
Modric datang ke Milan dengan status legenda.
Mantan peraih Ballon d’Or itu mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid pada Agustus lalu, setelah mempersembahkan penampilan terakhir di Piala Dunia Antarklub.
Ia baru resmi mengenakan jersey Rossoneri pada 5 Agustus, sehingga integrasinya ke skuad masih dilakukan secara hati-hati.
Massimiliano Allegri pun enggan memaksakan kondisi fisiknya, tetapi optimistis Modric akan segera jadi pembeda.
Melawan Bari, data membuktikan kontribusinya. Masuk menggantikan Samuele Ricci, Modric mencatat 41 sentuhan dalam 25 menit—atau rata-rata 1,64 sentuhan per menit.
Ia melepaskan 29 umpan sukses, satu kali dribel yang menghasilkan peluang, serta selalu hadir dalam momen-momen genting di lini tengah.
Angka itu bukanlah rekor fantastis, tetapi cukup untuk menunjukkan bahwa kehadirannya mengubah ritme permainan Milan.
Lebih dari statistik, yang paling terasa adalah kepribadian dan kepemimpinan.
Baca Juga:Mattia Zaccagni: Lazio Punya Kualitas untuk Meraih Poin di Kandang ComoResep Jitu Allegri Gantikan Peran Reijnders di AC Milan: Targetkan Loftus-Cheek dan Fofana Cetak 15 Gol
Modric mungkin masih beradaptasi dengan Milan baru, tetapi pengalaman panjangnya di Real Madrid membuat transisi tampak lebih mudah.
Kehadirannya membuat rekan-rekannya di lapangan terlihat lebih percaya diri, sementara San Siro menyambut setiap sentuhannya dengan decak kagum.
Nama Modric dielu-elukan, dan setiap kali ia menyentuh bola dan penonton di stadion selalu mengeluarkan suara khas yang selama ini hanya muncul untuk pemain spesial.
Setelah pertandingan, Modric menulis di Instagram: “Senang sekali bisa berada di sini dan memainkan menit-menit pertama saya di San Siro. Saya sangat bersenang-senang, terima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka, dan sampai jumpa Sabtu depan. Forza Milan!”